Kebijakan Menteri Susi Ganggu Eksplorasi Migas

Kamis, 21 Mei 2015 - 17:03 WIB
Kebijakan Menteri Susi...
Kebijakan Menteri Susi Ganggu Eksplorasi Migas
A A A
JAKARTA - Kepala Komite Eksplorasi Nasional Andang Bachtiar menilai, kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait konservasi wilayah laut Indonesia sejauh 4 mil dari tepi pantai, akan mengganggu kegiatan eksplorasi migas.

"Kebijakan Ibu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) sepanjang 4 mil laut, eksplorasi habis kita," ucapnya dalam acara The 39th IPA Convention and Exhibition, Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Menurutnya, karakter migas dengan tambang berbeda dari sisi ketahanan energi, namun dari sisi bahaya untuk lingkungan laut tetap sama. "Kita lihat, karakter oil and gas beda dengan tambang. Dari sisi bahaya memang luar biasa. Waktu blow out rusak pesisir 1-4 mil," imbuh dia.

Andang mengatakan, seharusnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan mempertimbangkan terlebih dahulu keberlangsungan sektor migas, sebelum kebijakan tersebut benar-benar diterapkan.

"Kita ingin lihat concern. Dunia kelautan dan migas gimana. Mana yang harus dilindungi mana tidak. Isu besar, ada pembahasan. Peraturan Pemerintah larangan eksplorasi. Saya dapat input Karena Agusutus mau diundangkan," katanya.

Dia menambahkan, salah satu wilayah eksplorasi yang terkena dampak dari kebijakan tersebut adalah kegiatan eksplorasi Blok Mahakam, Kalimantan Timur, yang akan digarap PT Pertamina (Persero).

"Karena Blok Mahakam jarak 0-4 banyak prospek. Dalam waktu dekat, plot Mahakam mana yang masuk area 0-4 mil. Saya buat hitungan, kalau dilarang berapa produksinya yang turun," pungkas Andang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0754 seconds (0.1#10.140)