Menteri ESDM Ogah Diintervensi Orang di Masa Lalu

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, dirinya tidak mau diintervensi orang di masa lalu dalam mengambil keputusan dalam tubuh institusi yang dipimpinnya.

Hal ini ditirunya dari langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan menunjuk orang-orang baru yang tidak ada hubungannya dengan orang lama KPK. Dengan begitu, KPK telah melakukan terobosan baru yang menjadikan institusi tersebut kini diisi orang-orang kredibel.

"Bicara soal kepastian hukum, kita beberapa waktu lalu dihebohkan dengan berita pelemahan KPK. Pada bulan-bulan awal mengalami tekanan sangat berat. Tetapi kemudian KPK melakukan terobosan dengan diisi oleh orang yang kredibel. Orang-orang yang tidak berhubungan dengan orang-orang di masa lalu," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Menurutnya, terobosan tersebut bakal mengubah pandangan kalangan yang memandang negatif institusi tersebut. Mereka yang kerap melontarkan protes akan berpikir ulang untuk melakukannya lagi.

"Sekarang orang yang mau protes, mau menghujat itu harus berpikir ulang karena orang-orang di KPK ini tidak berhubungan dengan orang-orang di masa lalu. Jadi saya punya harapan besar kepada pimpinan KPK ke depan. Ini juga kesempatan untuk Kementerian ESDM agar tidak mudah diintervensi oleh orang-orang di masa lalu dalam mengambil kebijakan," imbuh dia.

Kendati hal ini merpakan tantangan berat yang harus dihadapi, namun Sudirman meyakini, Kementerian ESDM tidak akan pernah maju dalam melayani masyarakat dan melaksanakan tugasnya jika hal tersebut tidak dilakukan sedari dini.

"Ini harus dihadapi meski sesulit apapun tantangan ke depannya," tandasnya.