30 Menit, Orang Terkaya China Kehilangan Rp196,5 T
A
A
A
HONG KONG - Orang terkaya di China, Li Hejun telah kehilangan kekayaan mencapai USD15 miliar atau setara Rp196,5 triliun (kurs Rp13.100) dalam 30 menit akibat merosotnya harga saham perusahaan miliknya, Hanergy Thin Film Power Group.
Dikutip dari CNBC, harga saham perusahaan Li anjlok hampir setengahnya. Perdagangan saham dihentikan pada Rabu dan Li tidak menghadiri pertemuan tahunan perusahaan.
Meski banyak miliarder yang kekayaannya terpangkas separuhnya dari waktu ke waktu, namun nilainya lebih sedikit jika dibanding kehilangan USD15 miliar dalam waktu setengah jam.
Dalam sejarah kehilangan kekayaan secara tiba-tiba, mungkin Li memecahkan rekor baru. Adapun, total kekayaan Li sekitar USD30 milliar atau setara Rp393 triliun sebelum saham perusahaanya jatuh.
Sebelum terkoreksi, saham perusahaan milik Li telah melonjak lebih dari lima kali lipat sejak September tahun lalu. Hal itu membingungkan analis. Terkait hal itu, Reuters melaporkan bahwa regulator Hong Kong sedang mengamati dugaan adanya manipulasi di pasar saham.
Selain Li, orang kaya China yang kerkecimpung di bidang properti dan elektronik, Pan Sutong juga menderita kerugiang tidak kalah banyak. Kekayaan Pan terkikis lebih dari USD11 miliar atau Rp144,1 triliun pada pekan ini karena saham perusahaannya, Goldin Financial dan Goldin Property ditutup terkapar lebih dari 40%.
Pan memiliki sekitar 65% saham di Goldin Property dan lebih dari 70% di Goldin Financial. Kekayaannya terdaftar lebih dari USD28 miliar atau setara Rp366,8 triliun, dan membuatnya menjadi orang kedua terkaya di Hong Kong.
Itu artinya, ada dua orang paling tajir di China yang telah kehilangan kekayaannya dalam satu hari setara dengan total kekayaan bersih yang dimiliki Carl Icahn, Steve Ballmer atau Michael Dell.
Pan dikenal memiliki gaya hidup mewah. Dia pendukung fanatik olag raga polo dan telah mensponsori acara polo di Inggris, yang dihadiri oleh Pangeran William dan Harry.
Pan juga memiliki kebun anggur di seluruh dunia, termasuk tiga di Prancis dan satu di Napa Valley, California, yang telah dibelinya seharga USD40 juta pada 2011.
Dikutip dari CNBC, harga saham perusahaan Li anjlok hampir setengahnya. Perdagangan saham dihentikan pada Rabu dan Li tidak menghadiri pertemuan tahunan perusahaan.
Meski banyak miliarder yang kekayaannya terpangkas separuhnya dari waktu ke waktu, namun nilainya lebih sedikit jika dibanding kehilangan USD15 miliar dalam waktu setengah jam.
Dalam sejarah kehilangan kekayaan secara tiba-tiba, mungkin Li memecahkan rekor baru. Adapun, total kekayaan Li sekitar USD30 milliar atau setara Rp393 triliun sebelum saham perusahaanya jatuh.
Sebelum terkoreksi, saham perusahaan milik Li telah melonjak lebih dari lima kali lipat sejak September tahun lalu. Hal itu membingungkan analis. Terkait hal itu, Reuters melaporkan bahwa regulator Hong Kong sedang mengamati dugaan adanya manipulasi di pasar saham.
Selain Li, orang kaya China yang kerkecimpung di bidang properti dan elektronik, Pan Sutong juga menderita kerugiang tidak kalah banyak. Kekayaan Pan terkikis lebih dari USD11 miliar atau Rp144,1 triliun pada pekan ini karena saham perusahaannya, Goldin Financial dan Goldin Property ditutup terkapar lebih dari 40%.
Pan memiliki sekitar 65% saham di Goldin Property dan lebih dari 70% di Goldin Financial. Kekayaannya terdaftar lebih dari USD28 miliar atau setara Rp366,8 triliun, dan membuatnya menjadi orang kedua terkaya di Hong Kong.
Itu artinya, ada dua orang paling tajir di China yang telah kehilangan kekayaannya dalam satu hari setara dengan total kekayaan bersih yang dimiliki Carl Icahn, Steve Ballmer atau Michael Dell.
Pan dikenal memiliki gaya hidup mewah. Dia pendukung fanatik olag raga polo dan telah mensponsori acara polo di Inggris, yang dihadiri oleh Pangeran William dan Harry.
Pan juga memiliki kebun anggur di seluruh dunia, termasuk tiga di Prancis dan satu di Napa Valley, California, yang telah dibelinya seharga USD40 juta pada 2011.
(rna)