MNC Business Award Kembali Digelar
A
A
A
JAKARTA - Channel bisnis pertama di Indonesia, MNC Business, kembali akan menggelar MNC Business Award 2015 pada 12 Juni mendatang.
Dalam ajang ketiga tahun ini, MNC Business Award akan memberikan penghargaan terhadap kinerja perusahaan terbuka yang ada di dalam negeri. Pada event kali ini yang akan digelar di Hotel Indonesia Kempinsji, Jakarta, penilaian dilakukan oleh para profesional yang berkompeten di bidangnya. Tahun ini dewan juri terdiri atas Arya Sinulingga, deputi CEO iNews TV; Joko Wintoro, chairman STIE Prasetya Mulya; Edwin Sebayang, head of research MNC Securities; Adrian Rusmana, founder PT Rokatenda Independent Research; dan Hendy Fakhrudin, capital market and GCG specialist .
Menurut Edwin Sebayang, program yang sudah berjalan selama tiga tahun ini akan lebih memantapkan diri sebagai program penghargaan bergengsi dengan penyeleksian yang ketat dan mendalam kepada semua nominator. ”Agar lebih menyentuh semua sektor, tahun ini akan ada 10 kategori di MNC Business Awards,” sebut Edwin saat ditemui di MNC Plaza, Jakarta, kemarin.
Sepuluh kategori tersebut adalah 1) sektor pertanian, 2) pertambangan, 3) industri dasar, 4) consumer good , 5) aneka industri, 6) properti dan real estate, 7) konstruksi, 8) infrastruktur, jasa, dan transportasi, 9) keuangan, dan 10) investasi. Di samping itu, akan diberikan pula penghargaan khusus untuk chief executive officer (CEO) terbaik yang dinilai mampu memberikan kontribusi terhadap perusahaannya.
Untuk kategori ini, CEO terpilih harus memenuhi syarat telah memasuki masa jabatan selama minimal tiga tahun. Dalam proses penilaiannya, perusahaan-perusahaan akan dilihat kinerjanya melalui beberapa kriteria di antaranya kinerja terbaik sepanjang 2014, perusahaan yang sahamnya diperdagangkan secara aktif di bursa, aktif dalam kegiatan CSR dan lingkungan.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk Achmad Sudarto menilai sangat mengapresiasi program tersebut. Selain dapat menjadi kebanggaan bagi perusahaan dan karyawannya, MNC Business Award ini juga mampu meningkatkan nilai perusahaan di mata masyarakat.
Dia melanjutkan, sejauh ini PT Bukit Asam yang bergerak di sektor pertambangan batu bara diklaim telah menjadi yang paling baik dilihat dari faktor kinerja perusahaan dan harga saham. ”Penjualan kuartal I dari 2014 ke tahun 2015 meningkat sebesar 9%, begitu pula dari sisi produksinya,” katanya.
Walau laba bersih dibandingkan setahun lalu menurun, kata dia, berdasarkan target anggaran, hal tersebut sudah mampu mencapai 300% kenaikannya. Turunnya harga sebesar 18% sampai 20% secara tahun ke tahun juga dirasa Sudarto dapat diperbaiki ke depan.
Sebagai informasi, PT Bukit Asam telah menjadi nominator dan turut mendapatkan sejumlah penghargaan pada 2013 dan 2014. ”Melalui apresiasi MNC Business Award itu, kami secara langsung mendapatkan dampak positif dan dampak komersial untuk perbaikan kinerja perusahaan,” ucapnya.
Dia berharap, untuk program selanjutnya, MNC Business dapat lebih mengembangkan skalanya dan semakin melibatkan banyaknya perusahaan yang tergabung dalam penilaian.
Rabia edra
Dalam ajang ketiga tahun ini, MNC Business Award akan memberikan penghargaan terhadap kinerja perusahaan terbuka yang ada di dalam negeri. Pada event kali ini yang akan digelar di Hotel Indonesia Kempinsji, Jakarta, penilaian dilakukan oleh para profesional yang berkompeten di bidangnya. Tahun ini dewan juri terdiri atas Arya Sinulingga, deputi CEO iNews TV; Joko Wintoro, chairman STIE Prasetya Mulya; Edwin Sebayang, head of research MNC Securities; Adrian Rusmana, founder PT Rokatenda Independent Research; dan Hendy Fakhrudin, capital market and GCG specialist .
Menurut Edwin Sebayang, program yang sudah berjalan selama tiga tahun ini akan lebih memantapkan diri sebagai program penghargaan bergengsi dengan penyeleksian yang ketat dan mendalam kepada semua nominator. ”Agar lebih menyentuh semua sektor, tahun ini akan ada 10 kategori di MNC Business Awards,” sebut Edwin saat ditemui di MNC Plaza, Jakarta, kemarin.
Sepuluh kategori tersebut adalah 1) sektor pertanian, 2) pertambangan, 3) industri dasar, 4) consumer good , 5) aneka industri, 6) properti dan real estate, 7) konstruksi, 8) infrastruktur, jasa, dan transportasi, 9) keuangan, dan 10) investasi. Di samping itu, akan diberikan pula penghargaan khusus untuk chief executive officer (CEO) terbaik yang dinilai mampu memberikan kontribusi terhadap perusahaannya.
Untuk kategori ini, CEO terpilih harus memenuhi syarat telah memasuki masa jabatan selama minimal tiga tahun. Dalam proses penilaiannya, perusahaan-perusahaan akan dilihat kinerjanya melalui beberapa kriteria di antaranya kinerja terbaik sepanjang 2014, perusahaan yang sahamnya diperdagangkan secara aktif di bursa, aktif dalam kegiatan CSR dan lingkungan.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk Achmad Sudarto menilai sangat mengapresiasi program tersebut. Selain dapat menjadi kebanggaan bagi perusahaan dan karyawannya, MNC Business Award ini juga mampu meningkatkan nilai perusahaan di mata masyarakat.
Dia melanjutkan, sejauh ini PT Bukit Asam yang bergerak di sektor pertambangan batu bara diklaim telah menjadi yang paling baik dilihat dari faktor kinerja perusahaan dan harga saham. ”Penjualan kuartal I dari 2014 ke tahun 2015 meningkat sebesar 9%, begitu pula dari sisi produksinya,” katanya.
Walau laba bersih dibandingkan setahun lalu menurun, kata dia, berdasarkan target anggaran, hal tersebut sudah mampu mencapai 300% kenaikannya. Turunnya harga sebesar 18% sampai 20% secara tahun ke tahun juga dirasa Sudarto dapat diperbaiki ke depan.
Sebagai informasi, PT Bukit Asam telah menjadi nominator dan turut mendapatkan sejumlah penghargaan pada 2013 dan 2014. ”Melalui apresiasi MNC Business Award itu, kami secara langsung mendapatkan dampak positif dan dampak komersial untuk perbaikan kinerja perusahaan,” ucapnya.
Dia berharap, untuk program selanjutnya, MNC Business dapat lebih mengembangkan skalanya dan semakin melibatkan banyaknya perusahaan yang tergabung dalam penilaian.
Rabia edra
(ftr)