Harga BBM Shell Naik, Konsumen Kembali ke Pertamina
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (persero) Dwi Soetjipto mengaku senang jika lawan bisnisnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Hal tersebut dikatakan Dwi Soetjipto menanggapi kenaikan harga BBM yang dilakukan PT Shell Indonesia hingga mencapai Rp9.100 per liter untuk harga BBM jenis Shell Super. "Kalau Shell naik buat Pertamina malah bagus. Konsumennya nanti pindah ke Pertamina," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Menurutnya, Pertamina masih akan mempertahankan atau belum menaikkan harga BBM. Pasalnya, kebijakan menaikkan harga merupakan mandat pemerintah, sedangkan Pertamina merupakan perusahaan BUMN. "Pertamina merupakan tangan negara karena energi berkaitan dengan masyarakat luas," kata dia.
Dwi menilai, dengan kenaikan harga BBM oleh kompetitor bisnisnya maka sebagaian besar akan berpindah ke Pertamina karena harga lebih murah. "Mereka akan kehilangan konsumen karena akan pindah ke Pertamina," pungkasnya.
Hal tersebut dikatakan Dwi Soetjipto menanggapi kenaikan harga BBM yang dilakukan PT Shell Indonesia hingga mencapai Rp9.100 per liter untuk harga BBM jenis Shell Super. "Kalau Shell naik buat Pertamina malah bagus. Konsumennya nanti pindah ke Pertamina," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Menurutnya, Pertamina masih akan mempertahankan atau belum menaikkan harga BBM. Pasalnya, kebijakan menaikkan harga merupakan mandat pemerintah, sedangkan Pertamina merupakan perusahaan BUMN. "Pertamina merupakan tangan negara karena energi berkaitan dengan masyarakat luas," kata dia.
Dwi menilai, dengan kenaikan harga BBM oleh kompetitor bisnisnya maka sebagaian besar akan berpindah ke Pertamina karena harga lebih murah. "Mereka akan kehilangan konsumen karena akan pindah ke Pertamina," pungkasnya.
(izz)