Izin Distribusi Pertalite Tunggu Keputusan Pemerintah
Izin Distribusi Pertalite Tunggu Keputusan Pemerintah
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah telah merampungkan evaluasi rencana peluncuran bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite oleh PT Pertamina (persero).
Meski begitu, pemerintah belum mengeluarkan izin disitribusi. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan bahwa hasil evaluasi terhadap pertalite tidak menuai masalah. Bahkan, BBM dengan nomor oktan (RON) 90 merupakan bahan bakar yang bersih dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. ”Nanti akan saya cek kembali. Evaluasi sudah semua, tinggal izin untuk distribusi,” kata dia di Jakarta kemarin.
Menurut dia, launching pertalite diserahkan sepenuhnya kepada Pertamina. Pemerintah hanya memfasilitasi izin dan memastikan bahwa bahan bakar tersebut layak dikonsumsi masyarakat. ”Kapan siap, semua bergantung pada Pertamina,” kata dia.
Dia mengatakan, spesifikasi terkait pertalite telah sesuai aturan dan hasil uji lembaga yang kredibel, yaitu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI), Institut Teknologi Bandung (ITB), serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas).
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro berharap proses izin segera dikerucutkan, tidak menunggu waktu lama dan secepatnya didistribusikan kepada masyarakat. ”Kami harap tidak terlalu lama karena spesifikasi sudah clear. Mungkin prosesnya tidak lama,” tuturnya.
Nanang wijayanto
Meski begitu, pemerintah belum mengeluarkan izin disitribusi. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan bahwa hasil evaluasi terhadap pertalite tidak menuai masalah. Bahkan, BBM dengan nomor oktan (RON) 90 merupakan bahan bakar yang bersih dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. ”Nanti akan saya cek kembali. Evaluasi sudah semua, tinggal izin untuk distribusi,” kata dia di Jakarta kemarin.
Menurut dia, launching pertalite diserahkan sepenuhnya kepada Pertamina. Pemerintah hanya memfasilitasi izin dan memastikan bahwa bahan bakar tersebut layak dikonsumsi masyarakat. ”Kapan siap, semua bergantung pada Pertamina,” kata dia.
Dia mengatakan, spesifikasi terkait pertalite telah sesuai aturan dan hasil uji lembaga yang kredibel, yaitu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI), Institut Teknologi Bandung (ITB), serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas).
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro berharap proses izin segera dikerucutkan, tidak menunggu waktu lama dan secepatnya didistribusikan kepada masyarakat. ”Kami harap tidak terlalu lama karena spesifikasi sudah clear. Mungkin prosesnya tidak lama,” tuturnya.
Nanang wijayanto
(ftr)
Explore More