Inflasi Mei Diprediksi di Atas April

Sabtu, 30 Mei 2015 - 15:58 WIB
Inflasi Mei Diprediksi di Atas April
Inflasi Mei Diprediksi di Atas April
A A A
JAKARTA - Ekonom Raden Pardede mengatakan, inflasi pada Mei akan di atas April 2015 karena belum terkendalinya harga. Dia memprediksi, inflasi bulan lalu akan berada pada kisaran 0,4%.

"Kalau prediksi inflasi masih tetap tinggi di kisaran 0,4% untuk Mei 2015. Belum terjadi penurunan, masih terus naik karena harga-harga masih belum bisa kita kendalikan," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Sabtu (30/5/2015).

Harga-harga yang belum bisa dikendalikan, utamanya dari harga makanan dan komoditas lain. Dia menambahkan, harga barang impor juga akan terus naik karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang masih melemah.

"Rupiah masih terdepresiasi dan tidak menguat, jadi barang-barang kita mahal. Itu yang utamanya sekali," imbuhnya.

Sementara mengenai isu beras plastik, menurut Raden, tidak menjadi pemicu inflasi, meskipun banyak masyarakat yang takut membeli beras.

"Kalau soal isu-isu beras plastik sampai orang tidak mau beli beras lagi, saya rasa tidak akan pengaruh. Kemarin itu kalau dilihat harga-harga meskipun panen tapi harga-harganya masih belum bisa dikendalikan," tuturnya.

Sekadar informasi, inflasi pada April lalu tercatat 0,36%. Sementara inflasi tahuan sebesar 6,79%, sedangkan inflasi inti sebesar 0,24%. Inflasi bulan April terjadi lantaran naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), tarif angkutan umum dan elpiji 12 kilogram (kg).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6520 seconds (0.1#10.140)