Trans Jabar Tol-Posco Bersinergi
A
A
A
JAKARTA - Badan usaha jalan tol PT Trans Jabar Tol yang merupakan anak usaha MNC Tol Investama dan PT Posco E&C Indonesia bekerja sama membangun tol Ciawi- Sukabumi.
Nilai kerja sama dua perusahaan itu mencapai Rp1,305 triliun. CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, kerja sama ini salah satu realisasi rencana pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi pada seksi I. Meliputi paket II dengan ruas Ciherang Pondok-Pasirjaya sepanjang 5,45 km serta paket III ruas Pasirjaya-Cigombong sepanjang 4,30 km dengan total panjang mencapai 9,75 km.
Selain itu, lanjut dia, kerja sama ini juga menjadi komitmen pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi seksi I sepanjang 15,35 km. Sebelumnya telah ditandai dengan groundbreaking paket I Ciawi-Ciherang Pondok sepanjang 5,60 km. ”Sebenarnya izin pembangunan tol ini sudah ada sejak lama dan baru bisa terealisasi sekarang. Kami mengambil alih komitmen terhadap tol ini agar pengerjaannya bisa selesai secepat mungkin,” kata dia seusai penandatanganan kerja sama di MNC Tower, Jakarta, kemarin.
HT mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut diharapkan bisa terealisasi secepatnya. Hal itu juga akan sangat bermanfaat bagi warga yang bermukim di wilayah Bogor menuju ke Sukabumi dan sekitarnya. ”Sehingga kami harapkan juga, aktivitas ekonomi masyarakat sekitar juga bisa meningkat yang pada akhirnya bisa menyerap lapangan kerja untuk masyarakat di wilayah Bogor dan sekitarnya,” pungkas dia.
Di sisi lain, ungkap HT, rencana jalan tol Ciawi-Sukabumi juga kelanjutan dari jalan tol Jagorawi yang ada saat ini. Ini juga bagian dari rencana program jangka pendek prioritas tinggi yang akan menjadi salah satu tol penghubung antara Jakarta- Sukabumi yang strategis bagi pengembangan wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Darma Putra menambahkan, pengoperasian jalan tol Ciawi-Sukabumi diyakini dapat mengatasi kemacetan di sejumlah titik pada rute Jakarta-Sukabumi. ”Pembangunan jalan tol ini juga diyakini dapat membantu pengembangan kawasan wilayah Jawa Barat selatan.
Melalui peningkatan aksesibilitas sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta pemerataan pembangunan,” paparnya. Dia berharap seksi I yang akan dikerjakan tersebut bisa selesai paling lama dua tahun sejak penandatanganan.
”Kami harapkan paling cepat bisa selesai pada akhir 2016. Kalau molor, kurang lebih dua tahun dari sekarang. Sisanya, seksi dua tiga dan empat, akan kita lanjutkan seusai seksi I selesai sambil menunggu pembebasan lahan,” ucap dia. Darma menjelaskan, penandatanganan tersebut merupakan kerja sama pengerjaan dua paket pada seksi I yakni ruas Ciherang Pondok-Pasirjaya sepanjang 5,45 km dan ruas Pasirjaya-Cigombong sepanjang 4,30 km.
Total panjang yang akan dikerjakan PT Posco mencapai 9,75 km, dari total panjang seksi I 15,35 km. ”Total ada tiga paket pengerjaan. Dua paket dikerjakan PT Posco sepanjang 9,75 km, dan satu paket lagi dikerjakan oleh Waskita dan Wika,” sebutnya. Sementara itu, Presiden Direktur PT Posco E&C Indonesia Park Han Su mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen mengerjakan proyek infrastruktur tepat waktu.
”Reputasi kami dalam membangun infrastruktur akan terus kami tingkatkan sebagai perusahaan konstruksi dunia,” pungkas dia. PT Trans Jabar Tol merupakan pemegang konsesi ruas jalan tol Ciawi-Sukabumi dengan total panjang mencapai 54 km. Masa konsesi pengelolaan jalan tol tersebut mencapai 45 tahun dengan empat ruas tol di antaranya seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 km), seksi II Cigombong-Cibadak (11,90 km), seksi III Cibadak- Sukabumi Barat (13,70 km), serta seksi IV Sukabumi Barat- Sukabumi Timur (13,05 km).
Ichsan amin
Nilai kerja sama dua perusahaan itu mencapai Rp1,305 triliun. CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, kerja sama ini salah satu realisasi rencana pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi pada seksi I. Meliputi paket II dengan ruas Ciherang Pondok-Pasirjaya sepanjang 5,45 km serta paket III ruas Pasirjaya-Cigombong sepanjang 4,30 km dengan total panjang mencapai 9,75 km.
Selain itu, lanjut dia, kerja sama ini juga menjadi komitmen pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi seksi I sepanjang 15,35 km. Sebelumnya telah ditandai dengan groundbreaking paket I Ciawi-Ciherang Pondok sepanjang 5,60 km. ”Sebenarnya izin pembangunan tol ini sudah ada sejak lama dan baru bisa terealisasi sekarang. Kami mengambil alih komitmen terhadap tol ini agar pengerjaannya bisa selesai secepat mungkin,” kata dia seusai penandatanganan kerja sama di MNC Tower, Jakarta, kemarin.
HT mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut diharapkan bisa terealisasi secepatnya. Hal itu juga akan sangat bermanfaat bagi warga yang bermukim di wilayah Bogor menuju ke Sukabumi dan sekitarnya. ”Sehingga kami harapkan juga, aktivitas ekonomi masyarakat sekitar juga bisa meningkat yang pada akhirnya bisa menyerap lapangan kerja untuk masyarakat di wilayah Bogor dan sekitarnya,” pungkas dia.
Di sisi lain, ungkap HT, rencana jalan tol Ciawi-Sukabumi juga kelanjutan dari jalan tol Jagorawi yang ada saat ini. Ini juga bagian dari rencana program jangka pendek prioritas tinggi yang akan menjadi salah satu tol penghubung antara Jakarta- Sukabumi yang strategis bagi pengembangan wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Darma Putra menambahkan, pengoperasian jalan tol Ciawi-Sukabumi diyakini dapat mengatasi kemacetan di sejumlah titik pada rute Jakarta-Sukabumi. ”Pembangunan jalan tol ini juga diyakini dapat membantu pengembangan kawasan wilayah Jawa Barat selatan.
Melalui peningkatan aksesibilitas sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta pemerataan pembangunan,” paparnya. Dia berharap seksi I yang akan dikerjakan tersebut bisa selesai paling lama dua tahun sejak penandatanganan.
”Kami harapkan paling cepat bisa selesai pada akhir 2016. Kalau molor, kurang lebih dua tahun dari sekarang. Sisanya, seksi dua tiga dan empat, akan kita lanjutkan seusai seksi I selesai sambil menunggu pembebasan lahan,” ucap dia. Darma menjelaskan, penandatanganan tersebut merupakan kerja sama pengerjaan dua paket pada seksi I yakni ruas Ciherang Pondok-Pasirjaya sepanjang 5,45 km dan ruas Pasirjaya-Cigombong sepanjang 4,30 km.
Total panjang yang akan dikerjakan PT Posco mencapai 9,75 km, dari total panjang seksi I 15,35 km. ”Total ada tiga paket pengerjaan. Dua paket dikerjakan PT Posco sepanjang 9,75 km, dan satu paket lagi dikerjakan oleh Waskita dan Wika,” sebutnya. Sementara itu, Presiden Direktur PT Posco E&C Indonesia Park Han Su mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen mengerjakan proyek infrastruktur tepat waktu.
”Reputasi kami dalam membangun infrastruktur akan terus kami tingkatkan sebagai perusahaan konstruksi dunia,” pungkas dia. PT Trans Jabar Tol merupakan pemegang konsesi ruas jalan tol Ciawi-Sukabumi dengan total panjang mencapai 54 km. Masa konsesi pengelolaan jalan tol tersebut mencapai 45 tahun dengan empat ruas tol di antaranya seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 km), seksi II Cigombong-Cibadak (11,90 km), seksi III Cibadak- Sukabumi Barat (13,70 km), serta seksi IV Sukabumi Barat- Sukabumi Timur (13,05 km).
Ichsan amin
(bbg)