Lippo Kembangkan Properti Mixed-use di Daerah
A
A
A
LIPPO Group mengembangkan kawasan mixed use di kawasan Bitung, Sulawesi Utara yang terdiri dari sarana kesehatan rumah sakit, sarana pendidikan, pusat bisnis perbelanjaan/retail dan perbankan serta sarana pariwisata perhotelan.
Pembangunan proyek mixed-use Lippo Group di Bitung dengan total bangunan seluas 60.000 meter persegi akan terdiri dari sekolah, rumah sakit berkapasitas lebih dari 200 tempat tidur, pusat bisnis retail dan hotel yang memiliki ballroom . Fasilitas parkir akan dapat menampung sekitar 500-an mobil dan 600 motor.
Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama itu merupakan wujud komitmen Lippo Group terhadap pembangunan daerah di Indonesia dalam segala aspek. “Kami meyakini bahwa kemajuan suatu daerah akan berdampak langsung kepada perekonomian setempat dan kemajuan kualitas sumber daya manusia yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan bangsa secara umum,” paparnya.
Menanggapi Peraturan Presiden RI Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam penyediaan Infrastruktur, jenis infrastruktur yang dapat dikerjakan adalah bidang ekonomi dan sosial, antara lain pengembangan fasilitas perkotaan seperti rumah sakit, sekolah, perhotelan dan pusat bisnis.
Pembangunan proyek mixed use Lippo Group yang berstandar internasional ini merupakan implementasi nyata terhadap peraturan pemerintah yang akan menjadikan Kota Bitung sejajar dengan kotakota besar lainnya di Indonesia.
Proyek pembangunan dan pengembangan oleh Lippo Group selalu dilaksanakan dalam berbagai bidang dilaksanakan oleh unit-unit usaha yang bernaung di dalam Lippo Group seperti grup rumah sakit Siloam Hospitals, bidang pendidikan di bawah Yayasan Pelita Harapan, proyek residential Lippo Homes, fasilitas perhotelan Hotel Aryaduta Group, pusat bisnis retail Lippo Malls Indonesia, dan perbankan Bank Nobu.
“Pembangunan daerah tidak terlepas dari pengembangan sumber daya manusia. Seluruh proyek Lippo Group akan berkontribusi terhadap meningkatnya perekonomian regional dan secara langsung menyediakan lapangan kerja baru. Contohnya seperti proyek mixed-use ini akan dapat menyerap ribuan tenaga kerja yang berasal dari Bitung dan sekitarnya,” katanya.
Muhammad marwan
Pembangunan proyek mixed-use Lippo Group di Bitung dengan total bangunan seluas 60.000 meter persegi akan terdiri dari sekolah, rumah sakit berkapasitas lebih dari 200 tempat tidur, pusat bisnis retail dan hotel yang memiliki ballroom . Fasilitas parkir akan dapat menampung sekitar 500-an mobil dan 600 motor.
Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama itu merupakan wujud komitmen Lippo Group terhadap pembangunan daerah di Indonesia dalam segala aspek. “Kami meyakini bahwa kemajuan suatu daerah akan berdampak langsung kepada perekonomian setempat dan kemajuan kualitas sumber daya manusia yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan bangsa secara umum,” paparnya.
Menanggapi Peraturan Presiden RI Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam penyediaan Infrastruktur, jenis infrastruktur yang dapat dikerjakan adalah bidang ekonomi dan sosial, antara lain pengembangan fasilitas perkotaan seperti rumah sakit, sekolah, perhotelan dan pusat bisnis.
Pembangunan proyek mixed use Lippo Group yang berstandar internasional ini merupakan implementasi nyata terhadap peraturan pemerintah yang akan menjadikan Kota Bitung sejajar dengan kotakota besar lainnya di Indonesia.
Proyek pembangunan dan pengembangan oleh Lippo Group selalu dilaksanakan dalam berbagai bidang dilaksanakan oleh unit-unit usaha yang bernaung di dalam Lippo Group seperti grup rumah sakit Siloam Hospitals, bidang pendidikan di bawah Yayasan Pelita Harapan, proyek residential Lippo Homes, fasilitas perhotelan Hotel Aryaduta Group, pusat bisnis retail Lippo Malls Indonesia, dan perbankan Bank Nobu.
“Pembangunan daerah tidak terlepas dari pengembangan sumber daya manusia. Seluruh proyek Lippo Group akan berkontribusi terhadap meningkatnya perekonomian regional dan secara langsung menyediakan lapangan kerja baru. Contohnya seperti proyek mixed-use ini akan dapat menyerap ribuan tenaga kerja yang berasal dari Bitung dan sekitarnya,” katanya.
Muhammad marwan
(ftr)