Lebaran, Pengusaha Rental Siapkan 1.000 Mobil
A
A
A
BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Armada Rental (Aspar) Bandung menyiapkan 1.000 unit mobil dari 75 pengusaha rental dalam menghadapi Lebaran.
"Permintaan mobil di momen Idul Fitri selalu meningkat. Dari tahun ke tahun peningkatannya sekitar 25%. Memang tidak pernah cukup karena membludaknya permintaan," kata Ketua Aspar Bandung Sulaiman Zuhri di sela-sela bakti sosial, bersih-bersih taman, dan bakti peduli di Taman Lansia Bandung, Kamis (4/6/2015).
Lebih lanjut dia menerangkan, kecenderungan konsumen menyewa mobil rental pada saat mudik minimal lima sampai tujuh hari, dengan tujuan sebagian besar ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Adapun jenis mobil sewaan, kata dia, kebanyakan yang bisa memuat tujuh sampai delapan orang karena untuk keluarga di saat mudik.
"Pemesanan biasanya mulai banyak di H-10 Lebaran dan sudah full booked di H-7. Harga sewa sama saja seperti Lebaran tahun lalu. Kalau dibandingkan dengan hari normal, harganya naik 25%," sebutnya.
Demi menjaga keamanan konsumen maupun pengusaha, Aspar menetapkan standar operasional dalam bisnis penyewaaan mobil ini. Kerja sama dengan berbagai pihak terus dijalin, seperti dengan dinas pariwisata.
Para pengusaha rental diwajibkan memiliki izin operasional dari asosiasi. Hal ini dilakukan agar rentalnya terpercaya.
"Agar wisatawan tidak kecewa karena ada rental yang tidak jelas (calo)," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan informasi pengusaha rental yang sudah resmi di website. Ada juga kartu anggota, juga di mobil ada stiker Aspar.
Dia mengakui, banyak ditemukan rental gelap, yang tidak punya kantor, legalitas, juga tidak terdaftar di asosiasi. Karena itu, Aspar memberikan imbauan kepada para konsumen agar lebih berhati-hati.
"Bagi rental mobil yang belum masuk Aspar diimbau untuk gabung. Pasalnya, seandainya di kemudian hari ada penggelapan, kita bisa bantu berbagi informasi dan menyelesaikan masalah," tuturnya.
"Permintaan mobil di momen Idul Fitri selalu meningkat. Dari tahun ke tahun peningkatannya sekitar 25%. Memang tidak pernah cukup karena membludaknya permintaan," kata Ketua Aspar Bandung Sulaiman Zuhri di sela-sela bakti sosial, bersih-bersih taman, dan bakti peduli di Taman Lansia Bandung, Kamis (4/6/2015).
Lebih lanjut dia menerangkan, kecenderungan konsumen menyewa mobil rental pada saat mudik minimal lima sampai tujuh hari, dengan tujuan sebagian besar ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Adapun jenis mobil sewaan, kata dia, kebanyakan yang bisa memuat tujuh sampai delapan orang karena untuk keluarga di saat mudik.
"Pemesanan biasanya mulai banyak di H-10 Lebaran dan sudah full booked di H-7. Harga sewa sama saja seperti Lebaran tahun lalu. Kalau dibandingkan dengan hari normal, harganya naik 25%," sebutnya.
Demi menjaga keamanan konsumen maupun pengusaha, Aspar menetapkan standar operasional dalam bisnis penyewaaan mobil ini. Kerja sama dengan berbagai pihak terus dijalin, seperti dengan dinas pariwisata.
Para pengusaha rental diwajibkan memiliki izin operasional dari asosiasi. Hal ini dilakukan agar rentalnya terpercaya.
"Agar wisatawan tidak kecewa karena ada rental yang tidak jelas (calo)," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan informasi pengusaha rental yang sudah resmi di website. Ada juga kartu anggota, juga di mobil ada stiker Aspar.
Dia mengakui, banyak ditemukan rental gelap, yang tidak punya kantor, legalitas, juga tidak terdaftar di asosiasi. Karena itu, Aspar memberikan imbauan kepada para konsumen agar lebih berhati-hati.
"Bagi rental mobil yang belum masuk Aspar diimbau untuk gabung. Pasalnya, seandainya di kemudian hari ada penggelapan, kita bisa bantu berbagi informasi dan menyelesaikan masalah," tuturnya.
(rna)