Lima Reksa Dana dengan Imbal Hasil Terpositif

Jum'at, 05 Juni 2015 - 15:25 WIB
Lima Reksa Dana dengan Imbal Hasil Terpositif
Lima Reksa Dana dengan Imbal Hasil Terpositif
A A A
JAKARTA - Kinerja reksa dana saham dan campuran dari imbal hasil (return) rata-rata yang diberikan hingga Mei lebih baik dibanding bulan sebelumnya, meski jika dibanding periode yang sama tahun lalu, keok.

Berdasarkan data PT Infovesta Utama, kinerja reksa dana saham bulan lalu masih minus 2,56%, namun membaik dibanding April dengan kinerja tercatat anjlok 5,28%.

Begitu juga dengan kinerja reksa dana campuran yang lebih baik menjadi minus 0,59% dari April negatif 2,54%. Membaiknya kinerja kedua reksa dana ini seiring dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebelumnya minus 2,69% menjadi negatif 0,20%.

Analis PT Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan, masih negatifnya kinerja dua reksa dana itu pada bulan lalu terimbas penurunan pasar yang terjadi selama April, yang dipengaruhi publikasi laporan keuangan di bawah ekspektasi akibat tekanan jual.

"Pada Mei, pasar mengalami rebound setelah tertekan sepanjang April. Namun kenaikan ini rebound teknikal karena belum didukung publikasi data-data fundamental," katanya kepada Sindonews, baru-baru ini.

Sementara hanya reksa dana pendapatan tetap yang memberi imbal hasil positif sebesar 1,91%. Namun kinerja itu juga menurun jika dibanding April sebesar 2,46%.

Berikut lima reksa dana saham dengan imbal hasil terpositif hingga Mei tahun ini:

1. Lautandhana Equity Progresif, dengan imbal hasil rata-rata 9,98%
2. Schroder Dana Prestasi Plus, dengan imbal hasil rata-rata 4,87%
3. Schroder 90 Plus Equity Fund, dengan imbal hasil rata-rata 3,71%
4. Schroder Dana Prestasi, dengan imbal hasil rata-rata 3,31%
5. Nikko Indonesia Equity Fund, dengan imbal hasil rata-rata 2,93%

Sementara reksa dana saham dengan imbal hasil terminus, yakni:

1. Treasure Fund Super Maxxi, dengan imbal hasil rata-rata -13,21%
2. Millenium Equity Growth Fund, dengan imbal hasil rata-rata -11,29%
3. Mandiri Investa Ekuitas Dinamis, dengan imbal hasil rata-rata -10,68%
4. GAP Equity Fund, dengan imbal hasil rata-rata -10,72%
5. CIMB Principal Equity Focus, dengan imbal hasil rata-rata -10,23%

Adapun reksa dana campuran dengan imbal hasil paling baik, yakni:

1. Pasific Balance Fund, dengan imbal hasil rata-rata 19,92%
2. AAA Balanced Fund II, dengan imbal hasil rata-rata 7,93%
3. HPAM Flexi Plus, dengan imbal hasil rata-rata 6,51%
4. Kresna Flexima, dengan imbal hasil rata-rata 4,06%
5. Schroder Providence Fund, dengan imbal hasil rata-rata 4,05%

Sedangkan reksa dana pendapatan tetap, dengan imbal hasil tertinggi, yakni:

1. CIMB Principal Bond, dengan imbal hasil rata-rata 10,52%
2. BNI AM Dana Pendapatan Tetap, dengan imbal hasil rata-rata 9,8%
3. Makara Prima, dengan imbal hasil rata-rata 8,66%
4. Batavia Dana Obligasi Cemerlang, dengan imbal hasil rata-rata 5,10%
5. Ganesha Abadi, dengan imbal hasil rata-rata 4,84%

Edbert menuturkan, kinerja reksa dana pada bulan ini masih akan cenderung bergerak datar. Bahkan reksa dana pendapatan tetap juga masih tergantung pasar surat utang sebagai aset dasarnya lantaran menunggu kepastian suku bunga The Fed.

"Dari sisi fundamental, kami masih akan mengamati publikasi data-data perekonomian dari dalam dan luar negeri yang dalam perkiraan kami secara umum tidak akan ada surprise dan memantau kondisi utang Yunani," ujarnya.

(Baca: Kinerja Reksa Dana Kalah Telak dari Tahun Lalu)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6963 seconds (0.1#10.140)