23 Manajer Senior MNC Life Raih ICWM
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 23 manajer senior PT MNC Life Assurance memperoleh sertifikat manajemen keuangan internasional (International Certified Wealth Manager/ICWM).
MNC Life merupakan perusahaan asuransi pertama yang para manajernya meraih sertifikat tersebut dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan. Presiden Direktur MNC Life Patricia Rolla Bawata mengatakan, saat ini sertifikasi ICWM di Indonesia masih belum banyak, baru sekitar 3.000 orang.
”Baru kami ini pertama kalinya perusahaan yang menamatkan langsung 23 orang,” ucapnya pada acara Wisuda ICWM di Kampus Magister Manajemen Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, kemarin. Menurut Rolla, program yang diselenggarakan atas kerja sama antara MNC Life dan Certified Wealth Managers Association (CWMA) ini akan membuat para manajer di perusahaan asuransi di bawah MNC Group itu menjadi lebih profesional di bidangnya. Program tersebut juga dimaksudkan sebagai pengembangan bagi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perseroan.
”Ini momen spesial di mana MNC Life mengikutsertakan 23 senior manajernya untuk pengembangan SDM dengan kompetisi yang semakin meningkat. Agar kami bisa bersaing dengan perusahaan lain,” imbuhnya. Kendati MNC Life merupakan pendatang baru dalam industri asuransi, namun Rolla percaya pengembangan SDM bisa meningkatkan perusahaan lebih baik ke depannya. Melalui modul pelatihan dari CWMA yang diberikan kepada karyawan, diharapkan para senior manajer dapat memberikan ide terbaik untuk perusahaan.
Pada kesempatan yang sama Rolla mengatakan, MNC Life sedang menyiapkan ekspansi untuk menyasar nasabah kelas atas atau high net-worth individuals (HNWI). Perseroan berencana memperkuat produk investasi dan jaringan teknologi informasi untuk dapat menjaring individu dengan kekayaan bersih tinggi tersebut.
”Kita telah menyiapkan produk education plan untuk memperkuat produk yang ditawarkan. Diharapkan produk yang telah dimodifikasi ini bisa diluncurkan akhir tahun nanti. Beberapa produk lain juga disiapkan seperti annuity insurance , asuransi pensiun, dan produk asuransi syariah,” ujarnya. Sales DirectorMNCLife Febriyani S Yahya mengatakan, MNC Life akan mengejar porsi nasabah HNWI dalam tiga tahun ke depan.
Potensi nasabah di Indonesia tercatat hampir 50 juta yang termasuk bankable . Dari jumlah tersebut, sekitar 8 juta termasuk golongan dengan kekayaan Rp10 miliar ke atas. ”Kami ingin nasabah HNWI dapat mencapai 1% dari potensi 8 juta di Indonesia. Kami unggul untuk proteksi, harta dan jiwa. Saat ini masih kurang 1%,” ujar Febriyani. Sekretaris Jenderal CWMA Desi Armadiani mengatakan, populasi nasabah dalam kategori high ultra individuals mencapai 750 orang dengan aset USD150 juta.
Jumlah tersebut berarti butuh SDM wealth manager yang kompeten di bidangnya. ”Nasabah HNWI juga terus bertumbuh. Pertumbuhan ini akan terus terjadi mengingat pertumbuhan ekonomi nasional terus mendorong peningkatan kelas ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Hafid fuad/ sindonews.com
MNC Life merupakan perusahaan asuransi pertama yang para manajernya meraih sertifikat tersebut dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan. Presiden Direktur MNC Life Patricia Rolla Bawata mengatakan, saat ini sertifikasi ICWM di Indonesia masih belum banyak, baru sekitar 3.000 orang.
”Baru kami ini pertama kalinya perusahaan yang menamatkan langsung 23 orang,” ucapnya pada acara Wisuda ICWM di Kampus Magister Manajemen Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, kemarin. Menurut Rolla, program yang diselenggarakan atas kerja sama antara MNC Life dan Certified Wealth Managers Association (CWMA) ini akan membuat para manajer di perusahaan asuransi di bawah MNC Group itu menjadi lebih profesional di bidangnya. Program tersebut juga dimaksudkan sebagai pengembangan bagi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perseroan.
”Ini momen spesial di mana MNC Life mengikutsertakan 23 senior manajernya untuk pengembangan SDM dengan kompetisi yang semakin meningkat. Agar kami bisa bersaing dengan perusahaan lain,” imbuhnya. Kendati MNC Life merupakan pendatang baru dalam industri asuransi, namun Rolla percaya pengembangan SDM bisa meningkatkan perusahaan lebih baik ke depannya. Melalui modul pelatihan dari CWMA yang diberikan kepada karyawan, diharapkan para senior manajer dapat memberikan ide terbaik untuk perusahaan.
Pada kesempatan yang sama Rolla mengatakan, MNC Life sedang menyiapkan ekspansi untuk menyasar nasabah kelas atas atau high net-worth individuals (HNWI). Perseroan berencana memperkuat produk investasi dan jaringan teknologi informasi untuk dapat menjaring individu dengan kekayaan bersih tinggi tersebut.
”Kita telah menyiapkan produk education plan untuk memperkuat produk yang ditawarkan. Diharapkan produk yang telah dimodifikasi ini bisa diluncurkan akhir tahun nanti. Beberapa produk lain juga disiapkan seperti annuity insurance , asuransi pensiun, dan produk asuransi syariah,” ujarnya. Sales DirectorMNCLife Febriyani S Yahya mengatakan, MNC Life akan mengejar porsi nasabah HNWI dalam tiga tahun ke depan.
Potensi nasabah di Indonesia tercatat hampir 50 juta yang termasuk bankable . Dari jumlah tersebut, sekitar 8 juta termasuk golongan dengan kekayaan Rp10 miliar ke atas. ”Kami ingin nasabah HNWI dapat mencapai 1% dari potensi 8 juta di Indonesia. Kami unggul untuk proteksi, harta dan jiwa. Saat ini masih kurang 1%,” ujar Febriyani. Sekretaris Jenderal CWMA Desi Armadiani mengatakan, populasi nasabah dalam kategori high ultra individuals mencapai 750 orang dengan aset USD150 juta.
Jumlah tersebut berarti butuh SDM wealth manager yang kompeten di bidangnya. ”Nasabah HNWI juga terus bertumbuh. Pertumbuhan ini akan terus terjadi mengingat pertumbuhan ekonomi nasional terus mendorong peningkatan kelas ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Hafid fuad/ sindonews.com
(ars)