Emas Global Naik Terbatas, Emas Antam Mengekor
A
A
A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini naik lagi Rp2.000/gram, sedangkan beli kembali (buyback) emas Antam terkerek Rp1.000/gram. Naiknya harga emas Antam mengekor kenaikan terbatas emas global.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Rabu (10/6/2015) harga jual emas perseroan dari Rp551.000/gram menjadi Rp553.000/gram. Sedangkan harga buyback emas perseroan dari Rp498.000/gram menjadi Rp499.000/gram.
Adapun harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.066.000, dengan harga per gram Rp533.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.581.000 dengan harga Rp527.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.096.000 dengan harga per gram Rp524.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.620.000 dengan harga per gram Rp524.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.190.000, dengan harga per gram Rp519.000.
Harga emas 25 gram Rp12.900.000 dengan harga per gram Rp516.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.750.000, dengan harga per gram Rp515.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp51.450.000, dengan harga per gram Rp514.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp128.500.000, dengan harga per gram Rp514.000.
Emas ukuran 500 gram dihargai Rp256.800.000, dengan harga per gram Rp513.600. Namun emas ukuran ini sudah habis terjual.
Sementara emas global stabil lebih dari 11 pekan karena melemahnya dolar Amerika Serikat (USD), tapi kenaikan terbatas karena investor khawatir atas naiknya suku bunga AS.
Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot stabil di USD1.177,20/ons pada pukul 0045 GMT atau 07.45 WIB setelah naik 0,4% dalam dua sesi terakhir. Pada akhir pekan lalu, logam mulia jatuh ke USD1.162,35, terendah sejak 19 Maret 2015 setelah kuatnya data tenaga kerja AS.
Menguatnya harga emas karena melemahnya USD pascakenaikan tajam. Sementara melemahnya USD membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Adapun kepemilikan emas di SPDR Gold Trust turun 0,42% ke 705,72 ton pada Selasa, terendah sejak Januari tahun ini. Arus dan keluar tersebut dapat merusak reli harga.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Rabu (10/6/2015) harga jual emas perseroan dari Rp551.000/gram menjadi Rp553.000/gram. Sedangkan harga buyback emas perseroan dari Rp498.000/gram menjadi Rp499.000/gram.
Adapun harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.066.000, dengan harga per gram Rp533.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.581.000 dengan harga Rp527.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.096.000 dengan harga per gram Rp524.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.620.000 dengan harga per gram Rp524.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.190.000, dengan harga per gram Rp519.000.
Harga emas 25 gram Rp12.900.000 dengan harga per gram Rp516.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.750.000, dengan harga per gram Rp515.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp51.450.000, dengan harga per gram Rp514.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp128.500.000, dengan harga per gram Rp514.000.
Emas ukuran 500 gram dihargai Rp256.800.000, dengan harga per gram Rp513.600. Namun emas ukuran ini sudah habis terjual.
Sementara emas global stabil lebih dari 11 pekan karena melemahnya dolar Amerika Serikat (USD), tapi kenaikan terbatas karena investor khawatir atas naiknya suku bunga AS.
Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot stabil di USD1.177,20/ons pada pukul 0045 GMT atau 07.45 WIB setelah naik 0,4% dalam dua sesi terakhir. Pada akhir pekan lalu, logam mulia jatuh ke USD1.162,35, terendah sejak 19 Maret 2015 setelah kuatnya data tenaga kerja AS.
Menguatnya harga emas karena melemahnya USD pascakenaikan tajam. Sementara melemahnya USD membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Adapun kepemilikan emas di SPDR Gold Trust turun 0,42% ke 705,72 ton pada Selasa, terendah sejak Januari tahun ini. Arus dan keluar tersebut dapat merusak reli harga.
(rna)