Inovasi Bahan Bangunan Terbaru
A
A
A
Semen merupakan jenis bahan bangunan material rumah yang paling sering digunakan. Bahan bangunan ini digunakan untuk membuat sebuah fondasi. Untuk itu, jangan salah pilih semennya.
SCG, produsen semen asal Thailand, menunjukkan aplikasi produk inovatif terbarunya di ajang pameran bahan bangunan Indobuildtech 2015 yang berlangsung di Jakarta pada 3-7 Juni 2015. Produk ini untuk memenuhi permintaan di pasar Indonesia.
SCG Cement Building Material, yang merupakan salah satu dari tiga bisnis utama perusahaan, memperkenalkan tiga produk andalannya, yaitu SCG Cement PCC (Portland Composite Cement), SCG Smartblock (beton ringan aerasi), dan Jayamix oleh SCG Super Concrete (formula baru untuk beton cor). Produk baru yang secara khusus dikembangkan untuk penggunaan di dinding ini menawarkan kualitas premium dan cocok untuk peletakan batu bata dan plastering.
Produk tersebut tidak hanya cepat kering, juga memiliki fitur menarik, seperti daya rekat yang kuat, mudah diplester, dan memiliki permukaan yang halus. Atthapol Phongcharoensuk selaku Branding & Marketing Manager SCG Cement Building Materials mengatakan, SCG Cement PCC akan dijual di pasar Indonesia pada Juli mendatang.
Selain itu, dia memperkirakan pembangunan pabrik semen SCG di Sukabumi akan selesai dan siap untuk berpotensi secara komersial pada kuartal ketiga 2015. Produk utama lainnya yang ditampilkan SCG di Indobuildtech Expo adalah SCG Smartblock, produk blok beton ringan yang sepuluh kali lipat lebih baik daripada blok beton pada umumnya dan mampu menghemat hingga 30% konsumsi energi dalam rumah tangga.
“SCG Smartblock merupakan produk beton ringan pertama kami yang menggunakan merek SCG di pasar ASEAN. Dengan selesainya pabrik greenfild beton aerasi (ALC) di Karawang pada April lalu, kami sekarang siap untuk beroperasi secara komersial. Kami pasti akan menjadi pemain ALC terdepan di Indonesia dengan memiliki kapasitas 450.000 meter kubik per tahun,” sebut Atthapol.
Tidak hanya sebatas itu, untuk memberikan solusi kepada konsumen dengan proyek pembangunan di area jalan yang sempit, SCG kembali memperkenalkan inovasi terbaru. Produk terbaru ini diberi nama Jayamixni, yaitu truk mixer pengantar beton siap pakai berukuran mini yang dapat melewati jalanan dengan lebar hanya 3 meter. Sebelumnya, proyek pembangunan dengan beton siap pakai di jalan sempit dikerjakan secara manual oleh pekerja proyek.
Hal ini karena truk mixer pengantar beton siap pakai yang berukuran normal tidak dapat menjangkau area dengan jalan terbatas tersebut. Metode manual ini tentunya tidak efisien dan dapat berpengaruh pada ketahanan struktur bangunan pada masa depan.
Country Director SCG Indonesia dan Presiden Direktur PT SCG Readymix Indonesia Nantapong Chantrakul mengatakan, Jayamixni merupakan solusi untuk pembangunan perumahan dan proyek infrastruktur yang berlokasi di area jalan sempit yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh truk mixer pengantar beton.
Untuk tahap pertama, Jayamix produksi SCG meluncurkan enam truk Jayamixni sebagai proyek percontohan untuk melayani permintaan pasar. Ke depannya, SCG berencana meningkatkan jumlah truknya menjadi 20 truk sampai akhir tahun ini.
“Sesuai dengan tagline-nya, ‘Mini Order, Mini Acces, Maxi Quality’, Jayamixni tidak hanya mampu untuk mengantarkan beton siap pakai ke area berakses terbatas, juga mampu mengantarkan beton siap pakai berkualitas yang tepat sasaran kepada konsumen,” ujar Nantapong.
Aprilia s andyna
SCG, produsen semen asal Thailand, menunjukkan aplikasi produk inovatif terbarunya di ajang pameran bahan bangunan Indobuildtech 2015 yang berlangsung di Jakarta pada 3-7 Juni 2015. Produk ini untuk memenuhi permintaan di pasar Indonesia.
SCG Cement Building Material, yang merupakan salah satu dari tiga bisnis utama perusahaan, memperkenalkan tiga produk andalannya, yaitu SCG Cement PCC (Portland Composite Cement), SCG Smartblock (beton ringan aerasi), dan Jayamix oleh SCG Super Concrete (formula baru untuk beton cor). Produk baru yang secara khusus dikembangkan untuk penggunaan di dinding ini menawarkan kualitas premium dan cocok untuk peletakan batu bata dan plastering.
Produk tersebut tidak hanya cepat kering, juga memiliki fitur menarik, seperti daya rekat yang kuat, mudah diplester, dan memiliki permukaan yang halus. Atthapol Phongcharoensuk selaku Branding & Marketing Manager SCG Cement Building Materials mengatakan, SCG Cement PCC akan dijual di pasar Indonesia pada Juli mendatang.
Selain itu, dia memperkirakan pembangunan pabrik semen SCG di Sukabumi akan selesai dan siap untuk berpotensi secara komersial pada kuartal ketiga 2015. Produk utama lainnya yang ditampilkan SCG di Indobuildtech Expo adalah SCG Smartblock, produk blok beton ringan yang sepuluh kali lipat lebih baik daripada blok beton pada umumnya dan mampu menghemat hingga 30% konsumsi energi dalam rumah tangga.
“SCG Smartblock merupakan produk beton ringan pertama kami yang menggunakan merek SCG di pasar ASEAN. Dengan selesainya pabrik greenfild beton aerasi (ALC) di Karawang pada April lalu, kami sekarang siap untuk beroperasi secara komersial. Kami pasti akan menjadi pemain ALC terdepan di Indonesia dengan memiliki kapasitas 450.000 meter kubik per tahun,” sebut Atthapol.
Tidak hanya sebatas itu, untuk memberikan solusi kepada konsumen dengan proyek pembangunan di area jalan yang sempit, SCG kembali memperkenalkan inovasi terbaru. Produk terbaru ini diberi nama Jayamixni, yaitu truk mixer pengantar beton siap pakai berukuran mini yang dapat melewati jalanan dengan lebar hanya 3 meter. Sebelumnya, proyek pembangunan dengan beton siap pakai di jalan sempit dikerjakan secara manual oleh pekerja proyek.
Hal ini karena truk mixer pengantar beton siap pakai yang berukuran normal tidak dapat menjangkau area dengan jalan terbatas tersebut. Metode manual ini tentunya tidak efisien dan dapat berpengaruh pada ketahanan struktur bangunan pada masa depan.
Country Director SCG Indonesia dan Presiden Direktur PT SCG Readymix Indonesia Nantapong Chantrakul mengatakan, Jayamixni merupakan solusi untuk pembangunan perumahan dan proyek infrastruktur yang berlokasi di area jalan sempit yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh truk mixer pengantar beton.
Untuk tahap pertama, Jayamix produksi SCG meluncurkan enam truk Jayamixni sebagai proyek percontohan untuk melayani permintaan pasar. Ke depannya, SCG berencana meningkatkan jumlah truknya menjadi 20 truk sampai akhir tahun ini.
“Sesuai dengan tagline-nya, ‘Mini Order, Mini Acces, Maxi Quality’, Jayamixni tidak hanya mampu untuk mengantarkan beton siap pakai ke area berakses terbatas, juga mampu mengantarkan beton siap pakai berkualitas yang tepat sasaran kepada konsumen,” ujar Nantapong.
Aprilia s andyna
(ftr)