Ekonomi Lesu, Industri Garmen Cari Pasar Baru
A
A
A
SEMARANG - Kondisi ekonomi global yang sedang melambat tidak membuat industri garmen terpuruk. Seperti yang dilakukan PT Semarang Garment. Melemahnya kondisi ekonomi di negara tujuan ekspor membuat mereka terpacu mencari pasar baru.
Terlebih, saat ini mitra dagang khususnya ekspor, seperti China, Rusia dan beberapa negara lain kawasan Eropa sedikit menutup pasar karena kondisi tersebut.
Vice President PT Semarang Garment, Steve Kim mengatakan, hal itu tak membuat perusahaannya mengurangi produksi. "Kita tetap yakin akan bisa meskipun ekonomi sedang slow down. Kita tetap punya celah. Saat ini kami mencari kreativitas untuk mengincar pasar," ujarnya di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015)
Menurut Kim, di saat krisis seperti sekarang malah mudah bagi mereka menemukan pasar-pasar baru yang menjadi target market. "Ini akan tercipta pasar baru. China dan Rusia memang kurangi impornya ke kita. Tapi, kita masih melihat opportunity terhadap kondisi ini," pungkasnya.
Terlebih, saat ini mitra dagang khususnya ekspor, seperti China, Rusia dan beberapa negara lain kawasan Eropa sedikit menutup pasar karena kondisi tersebut.
Vice President PT Semarang Garment, Steve Kim mengatakan, hal itu tak membuat perusahaannya mengurangi produksi. "Kita tetap yakin akan bisa meskipun ekonomi sedang slow down. Kita tetap punya celah. Saat ini kami mencari kreativitas untuk mengincar pasar," ujarnya di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015)
Menurut Kim, di saat krisis seperti sekarang malah mudah bagi mereka menemukan pasar-pasar baru yang menjadi target market. "Ini akan tercipta pasar baru. China dan Rusia memang kurangi impornya ke kita. Tapi, kita masih melihat opportunity terhadap kondisi ini," pungkasnya.
(dmd)