Saham Mega Manunggal Ditutup Melonjak Hampir 50%
Saham Mega Manunggal Ditutup Melonjak Hampir 50%
A
A
A
JAKARTA - Saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) pada hari pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada level Rp875 atau melonjak hampir 50% dari harga penawaran.
Sore ini saham perseroan melonjak 290 poin atau 49,57% dari harga Rp585/lembar. Adapun harga tertinggi berada di Rp875 dan terendah pada harga Rp690/lembar.
Sementara frekuensi perdagangan saham perseroan tercatat sebanyak 2.631 kali, dengan volume transaksi 30,62 juta saham senilai Rp25,3 miliar saham. Sedangkan pagi tadi, saham persreoan dibuka melesat 140 poin ke level Rp725/lembar.
Sekadar informasi, MMLP melepas sebanyak 1,7 miliar saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp585/lembar. Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp1 triliun. Dana hasil IPO sebanyak 90% untuk mengakuisisi lahan baru di lokasi strategis atau pembelian saham perusahaan yang bidang usahanya sejenis perseroan. Sisanya 10% dialokasikan untuk belanja modal bagi kegiatan konstruksi properti logistik.
Dalam waktu dekat perseroan akan mengakuisisi landbank seluas 50-60 hektare (ha), sebagian di wilayah Jabodetabek.
(Baca: Listing, Saham Mega Manunggal Dibuka Melesat 140 Poin)
Sore ini saham perseroan melonjak 290 poin atau 49,57% dari harga Rp585/lembar. Adapun harga tertinggi berada di Rp875 dan terendah pada harga Rp690/lembar.
Sementara frekuensi perdagangan saham perseroan tercatat sebanyak 2.631 kali, dengan volume transaksi 30,62 juta saham senilai Rp25,3 miliar saham. Sedangkan pagi tadi, saham persreoan dibuka melesat 140 poin ke level Rp725/lembar.
Sekadar informasi, MMLP melepas sebanyak 1,7 miliar saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp585/lembar. Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp1 triliun. Dana hasil IPO sebanyak 90% untuk mengakuisisi lahan baru di lokasi strategis atau pembelian saham perusahaan yang bidang usahanya sejenis perseroan. Sisanya 10% dialokasikan untuk belanja modal bagi kegiatan konstruksi properti logistik.
Dalam waktu dekat perseroan akan mengakuisisi landbank seluas 50-60 hektare (ha), sebagian di wilayah Jabodetabek.
(Baca: Listing, Saham Mega Manunggal Dibuka Melesat 140 Poin)
(rna)
Explore More