HT: Tidak Ada Teori Rupiah Menguat Itu Buruk

Sabtu, 13 Juni 2015 - 23:12 WIB
HT: Tidak Ada Teori...
HT: Tidak Ada Teori Rupiah Menguat Itu Buruk
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus mengalami pelemahan. Pada penutupan perdagangan Jumat (12/6/2015), nilai rupiah mencapai Rp13.335/USD.

“Tidak ada teori rupiah menguat itu buruk, rupiah harus kuat, minimal di angka Rp12.000/USD. Idealnya Rp11 ribu lebih,” ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) usai acara MNC Business Awards 2015 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

HT menerangkan rupiah yang terus melemah membahayakan perekonomian Indonesia. Sebab, basis ekonomi Indonesia yang didominasi impor sangat berat menanggung beban pelemahan tersebut. “Selama rupiah melemah, itu buruk karena kita impor bahan pokok,” jelasnya. (Baca Juga: Rupiah Berakhir Terbebani Pelemahan Euro)

Dia mengungkapkan, masyarakat bawah yang paling merasakan dampak buruk dari pelemahan rupiah. “Biaya hidup masyarakat naiknya luar biasa, sedangkan pendapatan turun. Jadi, kualitas hidup pasti akan turun,” tegasnya.

Tingginya biaya hidup, lanjut HT, menyebabkan kesenjangan sosial melebar. Saat ini, kesenjangan sosial di Indonesia berada di puncak tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Rasio yang menjadi parameter kesenjangan sosial mencapai 0,43%. Semakin tinggi angkanya, Indonesia makin mengalami ketimpangan.

Baca:
HT: Pemerintah Harus Cermati Transfer Pricing
HT: UMKM Perlu Dilindungi dari MEA
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)