BPAM-Commonwealth Bank Distribusi Produk Reksa Dana
A
A
A
JAKARTA - PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) bersama Commonwealth Bank Indonesia bekerja sama dalam memasarkan dan mendistribusikan produk reksa dana Batavia Dana Saham (BDS).
Penambahan varian produk ini memperkokoh kemitraan srategis yang dibangun kedua entitas ini semenjak 2008. "Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Commonwealth Bank Indonesia, salah satu bank agen penjual teraktif dan terlengkap untuk penjualan reksa dana," ujar Presiden Direktur BPAM Lilis Setiadi dalam rilisnya, Selasa (16/6/2015).
Dia mengatakan, kehadiran BDS di cabang-cabang Commonwealth Bank dengan keunggulannya berupa rekam jejak kinerja BDS yang baik dan sudah teruji lebih dari 18 tahun, tentunya akan semakin melengkapi pilihan produk bagi para nasabahnya.
Menurutnya, perluasan jaringan pemasaran BDS saat ini dirasa sangat tepat, mengingat semakin meningkatnya kesadaran dan kebutuhan para nasabah terhadap investasi, khususnya di produk reksa dana saham.
Berdasarkan data OJK, reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang paling digemari, baik dari perorangan maupun institusi. Hal ini tercermin dari total dana kelolaan industri reksa dana per Mei 2015 sebesar Rp254 triliun, pangsa pasar reksa dana saham merupakan yang terbesar sekitar Rp104 triliun (41%).
Meski sepanjang 2015 kinerja IHSG masih berfluktuasi, namun secara jangka menengah-panjang IHSG masih dalam tren positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa mengatakan, pihaknya menyambut baik perluasan kemitraan strategis bersama BPAM, sebagai salah satu pelopor perusahaan manajemen aset swasta terbesar di Indonesia.
"Sudah menjadi komitmen Commonwealth Bank untuk terus menyediakan ragam produk dan layanan terbaik bagi nasabah kami," tukas dia.
Produk Batavia Dana Saham sendiri merupakan produk reksa dana saham yang telah menunjukkan kinerja yang baik dari tahun ke tahun.
"Hal ini jawaban kami atas kebutuhan nasabah untuk memperluas pilihan produk investasi yang memberikan manfaat yang kompetitif," tutupnya.
Penambahan varian produk ini memperkokoh kemitraan srategis yang dibangun kedua entitas ini semenjak 2008. "Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Commonwealth Bank Indonesia, salah satu bank agen penjual teraktif dan terlengkap untuk penjualan reksa dana," ujar Presiden Direktur BPAM Lilis Setiadi dalam rilisnya, Selasa (16/6/2015).
Dia mengatakan, kehadiran BDS di cabang-cabang Commonwealth Bank dengan keunggulannya berupa rekam jejak kinerja BDS yang baik dan sudah teruji lebih dari 18 tahun, tentunya akan semakin melengkapi pilihan produk bagi para nasabahnya.
Menurutnya, perluasan jaringan pemasaran BDS saat ini dirasa sangat tepat, mengingat semakin meningkatnya kesadaran dan kebutuhan para nasabah terhadap investasi, khususnya di produk reksa dana saham.
Berdasarkan data OJK, reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang paling digemari, baik dari perorangan maupun institusi. Hal ini tercermin dari total dana kelolaan industri reksa dana per Mei 2015 sebesar Rp254 triliun, pangsa pasar reksa dana saham merupakan yang terbesar sekitar Rp104 triliun (41%).
Meski sepanjang 2015 kinerja IHSG masih berfluktuasi, namun secara jangka menengah-panjang IHSG masih dalam tren positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa mengatakan, pihaknya menyambut baik perluasan kemitraan strategis bersama BPAM, sebagai salah satu pelopor perusahaan manajemen aset swasta terbesar di Indonesia.
"Sudah menjadi komitmen Commonwealth Bank untuk terus menyediakan ragam produk dan layanan terbaik bagi nasabah kami," tukas dia.
Produk Batavia Dana Saham sendiri merupakan produk reksa dana saham yang telah menunjukkan kinerja yang baik dari tahun ke tahun.
"Hal ini jawaban kami atas kebutuhan nasabah untuk memperluas pilihan produk investasi yang memberikan manfaat yang kompetitif," tutupnya.
(izz)