Rekomendasi Blok Mahakam Sudah di Tangan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, pihaknya telah menyerahkan surat rekomendasi kelanjutan operasi dan pengelolaan Blok Mahakam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat ini, pihaknya tengah menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terkait pengelolaan blok migas tersebut.
"Sekarang kita sudah menyampaikan surat rekomendasi kepada Presiden. Sebagaimana waktu yang diberikan satu bulan. Minggu ini sudah kami sampaikan dan kami menunggu kebijakan dari Presiden," ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Selain telah menyerahkan surat rekomendasi, mantan bos Pindad ini juga menyelesaikan diskusi dengan operator existing, yaitu Total E&P Indonesie dan Inpex serta calon operator pengganti, yaitu PT Pertamina (Persero) untuk kelanjutan pelimpahan kewenangan.
"Pertamina pada dasarnya menyatakan kesiapannya untuk menjadi operator baru. Pemerintah tugasnya memfasilitasi supaya dialog Pertamina dengan existing berjalan dengan baik. Dan dialog itu telah selesai," pungkasnya.
Sekadar informasi, perusahaan migas pelat merah tersebut telah siap menggelontorkan investasi senilai USD25,2 miliar untuk mengelola blok Mahakam.
Saat ini, pihaknya tengah menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terkait pengelolaan blok migas tersebut.
"Sekarang kita sudah menyampaikan surat rekomendasi kepada Presiden. Sebagaimana waktu yang diberikan satu bulan. Minggu ini sudah kami sampaikan dan kami menunggu kebijakan dari Presiden," ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Selain telah menyerahkan surat rekomendasi, mantan bos Pindad ini juga menyelesaikan diskusi dengan operator existing, yaitu Total E&P Indonesie dan Inpex serta calon operator pengganti, yaitu PT Pertamina (Persero) untuk kelanjutan pelimpahan kewenangan.
"Pertamina pada dasarnya menyatakan kesiapannya untuk menjadi operator baru. Pemerintah tugasnya memfasilitasi supaya dialog Pertamina dengan existing berjalan dengan baik. Dan dialog itu telah selesai," pungkasnya.
Sekadar informasi, perusahaan migas pelat merah tersebut telah siap menggelontorkan investasi senilai USD25,2 miliar untuk mengelola blok Mahakam.
(dmd)