Layanan Pelabuhan Lambat, Menkeu Tolak Disalahkan

Selasa, 23 Juni 2015 - 01:08 WIB
Layanan Pelabuhan Lambat,...
Layanan Pelabuhan Lambat, Menkeu Tolak Disalahkan
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menampik kelambatan bongkar muat barang (dwelling time) di pelabuhan akibat PNS di kementerian terkait, seperti disampaikan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Menkeu tak ingin jajarannya ikut disalahkan.

Bambang mengatakan, kementerian terkait dalam dwelling time bukan kementeriannya saja. Banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Bahkan, peran Bea Cukai (di bawah Kemenkeu) sudah sangat optimal. (Baca: PNS Kementerian Ini Disebut Dalang Inefisiensi Priok)

"Emang cuma kita saja kementerian terkaitnya? Bea cukai itu perannya setengah dari yang lain. Dari dwelling time misalnya yang lain 7 hari, peran Bea Cukai cuma 0,7 hari (kurang dari sehari)," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/6/2015)

Dalam hal ini, Menkeu Bambang mengisyaratkan bahwa Bea Cukai sudah bekerja maksimal untuk masalah dwelling time. Dia mengatakan, untuk jalur merah di customs clearence, Bea Cukai juga akan memperketat pemeriksaan agar tidak lolos. "Kalau jalur merah harus ketat karena kita enggak mau kebobolan dong," tandasnya.

Baca juga:

Rini Ungkap Penyebab Bongkar Muat Pelabuhan Lamban

Mendag Ancam Cabut Izin Importir Berulah

JK: Waktu Tunggu di Pelabuhan Lama, Wajar Jokowi Marah
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1332 seconds (0.1#10.140)