BEI Ingin Kalahkan Bursa Thailand

Jum'at, 26 Juni 2015 - 06:03 WIB
BEI Ingin Kalahkan Bursa Thailand
BEI Ingin Kalahkan Bursa Thailand
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyatakan, sesuai dengan masa baktinya sebagai pimpinan yang baru, dirinya memiliki visi mengalahkan bursa Thailand.

"Bagaimana menaikkan trading value. Thailand market capital cuma beda 12%, tapi trading value empat kalinya kita. Itu kita kejar," ujarnya, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) di Jakarta, Kamis (25/6/2015).

Tito menerangkan, visinya tersebut memiliki target dalam waktu tiga sampai dengan lima tahun untuk dapat mengalahkan trading value di bursa Singapura dan Thailand.

Untuk mencapai itu semua harus mendorong kinerja stakeholder terkait. Menurutnya, ada empat cara, pertama menarik minat investor, kedua mendorong kinerja emiten.

"Pada dasarnya memperbaiki portofolio emiten, kalau 10 emiten menguasai 52% market capital itu tidak sehat," jelas Tito.

Ketiga adalah mendorong kinerja BEI itu sendiri. Keempat, mendorong perbaikan pada industri sekuritas. "Sekuritas ini harus meraih untung, sekarang 115 perusaaan, 6 suspend, 25 rugi, 28 babak belur," jelasnya.

Tak Ubah Target Emiten


Tito mengungkapkan dirinya tidak akan mengubah target emiten yang telah ditetapkan direksi sebelumnya. “Walau saya tidak ikut menetapkan, saya tidak akan mengubah,“ ujarnya.

Kendati demikian, mulai tahun depan akan ada tambahan 32 sampai 42 emiten baru. Jumlah itu didapat dengan membentuk dealer driven atau papan pengembangan kedua.

"Dalam papan pengembangan kedua tersebut berisikan emiten yang memiliki prospek di masa depan, seperti emiten dari sektor pertambangan, industri kreatif dan finansial," jelas Tito.

Sekadar informasi, sampai dengan saat ini baru tercatat tujuh emiten baru yang mencatatkan saham perdananya di BEI. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan ada delapan calon emiten lain yang sedang menunggu persetujuan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6906 seconds (0.1#10.140)