Tol Bawen-Salatiga Ditarget Beroperasi Lebaran 2016
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga melalui anak usahanya PT Trans Marga Jateng menargetkan, jalan tol Semarang-Solo untuk ruas Bawen-Salatiga dapat beroperasi pada Lebaran 2016.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayanto menjelaskan, jalan Tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer (km) telah menyelesaikan proses tender konstruksi, dan akan segera melakukan pekerjaan konstruksi pada akhir Juni 2015.
"Proses tender konstruksi ruas Bawen-Salatiga tersebut dibagi dalam enam paket," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Setelah melalui serangkaian proses tender yang dimulai sejak Februari 2015, PT Adhi Karya (Persero) terpilih sebagai pemenang tender konstruksi untuk kontraktor ruas 3.1 Bawen-Polosiri, PT PP (Persero) untuk paket 3.2 ruas Polosiri-Sidorejo.
Sedangkan PT Nindya Karya (Persero KSO dengan PT Jaya Konstruksi mengerjakan paket 3.3D ruas Sidorejo-Tengaran.
David menjelaskan, sebagai konsultan untuk paket 3.1 PT Eskapindo Matra dan PT Dessa Cipta Rekayasa (KSO), paket 3.2 PT Yodya Karya (Persero) dan PT Mitrapacific Consulindo International (KSO), serta paket 3.3D PT Perentjana Djaja.
Untuk paket 3.3B (Sidorejo-Tengaran) masih dalam proses lelang konstruksi oleh PT TMJ, dan paket 3.3A dan 3.3C (Sidorejo-Tengaran), proses lelang konstruksi dan konsultan dilakukan langsung oleh pemerintah.
Dia menambahkan, seksi III ruas Bawen-Salatiga ini merupakan kelanjutan dari seksi sebelumnya yaitu seksi I ruas Semarang-Ungaran (11,3 km) yang telah dioperasikan sejak 17 November 2011, dan seksi II ruas Ungaran-Bawen (12 km) yang telah dioperasikan sejak 4 April 2014.
"Saat ini progres pembebasan tanah Ruas Bawen-Salatiga hampir rampung dan telah mencapai 96,78%," imbuh David.
Selanjutnya, untuk seksi IV Ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,40 km saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,93%.
Sementara seksi V Ruas Boyolali-Kartasura sepanjang 7,64 km juga masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,48%.
"Diharapkan, keseluruhan seksi pada jalan Tol Semarang-Solo dapat selesai dikonstruksi dan beroperasi pada akhir tahun 2017," pungkasnya.
(Baca: Pertengahan 2016 Tol Semarang-Solo Dibuka)
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayanto menjelaskan, jalan Tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer (km) telah menyelesaikan proses tender konstruksi, dan akan segera melakukan pekerjaan konstruksi pada akhir Juni 2015.
"Proses tender konstruksi ruas Bawen-Salatiga tersebut dibagi dalam enam paket," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Setelah melalui serangkaian proses tender yang dimulai sejak Februari 2015, PT Adhi Karya (Persero) terpilih sebagai pemenang tender konstruksi untuk kontraktor ruas 3.1 Bawen-Polosiri, PT PP (Persero) untuk paket 3.2 ruas Polosiri-Sidorejo.
Sedangkan PT Nindya Karya (Persero KSO dengan PT Jaya Konstruksi mengerjakan paket 3.3D ruas Sidorejo-Tengaran.
David menjelaskan, sebagai konsultan untuk paket 3.1 PT Eskapindo Matra dan PT Dessa Cipta Rekayasa (KSO), paket 3.2 PT Yodya Karya (Persero) dan PT Mitrapacific Consulindo International (KSO), serta paket 3.3D PT Perentjana Djaja.
Untuk paket 3.3B (Sidorejo-Tengaran) masih dalam proses lelang konstruksi oleh PT TMJ, dan paket 3.3A dan 3.3C (Sidorejo-Tengaran), proses lelang konstruksi dan konsultan dilakukan langsung oleh pemerintah.
Dia menambahkan, seksi III ruas Bawen-Salatiga ini merupakan kelanjutan dari seksi sebelumnya yaitu seksi I ruas Semarang-Ungaran (11,3 km) yang telah dioperasikan sejak 17 November 2011, dan seksi II ruas Ungaran-Bawen (12 km) yang telah dioperasikan sejak 4 April 2014.
"Saat ini progres pembebasan tanah Ruas Bawen-Salatiga hampir rampung dan telah mencapai 96,78%," imbuh David.
Selanjutnya, untuk seksi IV Ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,40 km saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,93%.
Sementara seksi V Ruas Boyolali-Kartasura sepanjang 7,64 km juga masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,48%.
"Diharapkan, keseluruhan seksi pada jalan Tol Semarang-Solo dapat selesai dikonstruksi dan beroperasi pada akhir tahun 2017," pungkasnya.
(Baca: Pertengahan 2016 Tol Semarang-Solo Dibuka)
(izz)