Alasan Telkom Perpanjang Perjanjian Share Swap Mitratel

Jum'at, 03 Juli 2015 - 14:17 WIB
Alasan Telkom Perpanjang...
Alasan Telkom Perpanjang Perjanjian Share Swap Mitratel
A A A
JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memperpanjang masa perjanjian tukar guling saham (Conditional Share Exchange Agreement/CSEA) dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dalam rangka monetisasi Mitratel pasca berakhirnya masa perjanjian pada 30 Juni 2015.

"Kami ini menghormati proses yang tengah berjalan. Kita sedang proses di-review oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait transaksi ini. Saya tidak mau terkesan lari dari review dengan membatalkan CSEA itu. Karena itu diperpanjang tiga bulan," kata Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga di kantor Kementerian BUMN, Jumat (3/7/2015).

Menurutnya, langkah perseroan meminta review dari berbagai lembaga negara seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), BPKP, dan Jamdatun sesuai permintaan komisaris. (Baca: Tukar Guling Saham Mitratel-TBIG Batal)

"Kami menghormati proses saja. Karena ini sedang jalan, makanya diperpanjang. Urusan nanti hasil review KPK bagaimana, kita lihat saja. Saya tidak mau berandai-andai. Saya mau menunjukkan Telkom sudah menjalankan good corporate governance (GCG) dan menghormati calon mitra," imbuh dia.

Alex menambahkan, direksi menyakini bahwa aksi korporasi ini opsi terbaik, namun tetap memerlukan persetujuan dari dewan komisaris. Pengajuan persetujuan kepada dewan komisaris belum dilakukan karena menghormati proses review dan klarifikasi yang masih berlangsung di KPK.

"Pasca RUPS terakhir, kewenangan dewan komisaris makin kuat di Telkom. Tidak hanya harus meminta persetujuan untuk penjualan aset dengan nilai di atas Rp100 miliar, tetapi untuk aksi korporasi seperti peleburan, pendirian, atau pembentukan anak usaha yang memberikan dampak keuangan harus mendapat persetujuan komisaris," tegasnya.

Seperti diketahui, Telkom akan melepas sahamnya di Mitratel secara bertahap kepada Tower Bersama dengan cara share-swap. Tower Bersama akan menguasai 100% saham Mitratel dengan kompensasi Telkom memiliki 13,7% saham TBIG. Secara bertahap, Telkom bisa menambah sahamnya dengan beberapa syarat. Proses transaksi ini telah bergulir sejak 2014.

Nilai transaksi saat diumumkan (10 Oktober 2014) sebesar Rp11,065 triliun, di mana harga saham Tower Bersama sebesar Rp7.972 per lembar. Nilai transaksi tersebut menghasilkan 763 juta lembar saham.

Apabila jumlah lembar saham tersebut menggunakan harga per 1 Juli 2015 yaitu sebesar Rp8.850 per lembar, maka Telkom mendapat gain sebesar Rp923 per lembar atau secara total Rp704 miliar.

(Baca juga: Telkom Pastikan Tukar Guling Mitratel Masih Berlanjut)
(izz)
Berita Terkait
Telkom Bagikan Dividen...
Telkom Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun
Gelar RUPST Tahun Buku...
Gelar RUPST Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
Bakal Digelar di Jakarta...
Bakal Digelar di Jakarta dan Surabaya, Digiland 2023 Meriahkan HUT Ke-58 Telkom
Dirut Telkom Ririek...
Dirut Telkom Ririek Adriansyah dan Chelsea Islan Tanam Bibit Durian di Lereng Merapi
Jaga Kualitas Layanan,...
Jaga Kualitas Layanan, Telkom Gelar Program Pembenahan Jaringan Kabel Udara
Wujudkan Pemerataan...
Wujudkan Pemerataan Akses Telekomunikasi dan Informasi, Telkom Luncurkan Second Gateway Manado
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
7 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
7 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
8 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
9 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
10 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
10 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved