SPBU di Bantul Buka 24 Jam Selama 20 Hari
A
A
A
BANTUL - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul memerintahkan 12 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bantul, Jawa Tengah buka selama 24 jam selama 20 hari ke depan.
Sebanyak 12 SPBU tersebut berada di jalur utama mudik serta di jalur utama wisata menuju kawasan Bantul. Selain itu, SPBU diupayakan bisa menjaga stok bahan bakar minyak (BBM) selama lebaran.
Kepala Disperindagkop Bantul Sulistyanto mengatakan, menjelang libur lebaran serta musim mudik ini, pihaknya memerintahkan semua SPBU untuk bersiaga dan menjaga ketersediaan pasokan BBM.
“Peran SPBU sekarang ganda, selain BBM mereka juga menjadi satgas gas 3 kilogram,” tuturnya di Bantul, Senin (6/7/2015).
Sulis mengungkapkan, beberapa SPBU di jalur mudik dan wisata akan buka 24 jam sejak H-10 hingga H+10. Adapun SPBU itu, berlokasi di Sedayu, Kadipiro, Ringroad Selatan, Jalan Wonosari, Jalan Srandakan, Jalan Imogiri Timur dan Jalan Parangtritis.
Berdasarkan keterangan dari Pertamina, stok BBM rata-rata cukup untuk 22 hari. Adapun rinciannya, premium cukup untuk 10 hari, avtur 80 hari, solar dex 45 hari, pertamax 14-15 hari dan solar 30 hari. Kendati demikian, dia berharap agar SPBU jangan sampai telat melakukan order ke Pertamina.
“Kalau ordernya cepat, di SPBU tidak terjadi kekosongan, sehingga tidak terjadi antrean,” ujarnya.
Untuk memastikan pasokan cukup, SPBU juga harus mempertimbangkan stok di tanki mereka. Pihaknya mewajibkan kepada SPBU untuk menjaga stok premium rata-rata 20 ton, solar 15 ton, solar dex 3 ton, solar 20-30 ton. Stok tersebut harus dijaga untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di jalur mudik.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kenaikan permintaan justru bukan premium, melainkan pertamax. Tahun lalu, permintaan pertamax naik hingga 40 % dibanding dengan hari biasa.
Sementara permintaan premium dan solar hanya naik sekitar 13%. Menurutnya hal tersebut terjadi karena pengguna kendaraan pribadi kebanyakan dari Jakarta sudah banyak menggunakan pertamax.
Selain BBM, SPBU di Bantul juga akan melayani penukaran gas 3 kg selama 24 jam. “SPBU juga menjadi satgas 3 kg, mereka juga bertugas mengawasi distribusi gas bersubsidi tersebut,” tambahnya.
Koordinator Agen Gas di Bantul, Roni mengatakan, untuk menghindari penjualan kepada para pengecer, SPBU membatasi pembelian maksimal dua tabung. Bagi yang ingin membeli dua tabung harus menyertakan fotokopi identitas. Aturan ini mereka terapkan sama ketika operasi pasar agar tidak salah sasaran.
Sebanyak 12 SPBU tersebut berada di jalur utama mudik serta di jalur utama wisata menuju kawasan Bantul. Selain itu, SPBU diupayakan bisa menjaga stok bahan bakar minyak (BBM) selama lebaran.
Kepala Disperindagkop Bantul Sulistyanto mengatakan, menjelang libur lebaran serta musim mudik ini, pihaknya memerintahkan semua SPBU untuk bersiaga dan menjaga ketersediaan pasokan BBM.
“Peran SPBU sekarang ganda, selain BBM mereka juga menjadi satgas gas 3 kilogram,” tuturnya di Bantul, Senin (6/7/2015).
Sulis mengungkapkan, beberapa SPBU di jalur mudik dan wisata akan buka 24 jam sejak H-10 hingga H+10. Adapun SPBU itu, berlokasi di Sedayu, Kadipiro, Ringroad Selatan, Jalan Wonosari, Jalan Srandakan, Jalan Imogiri Timur dan Jalan Parangtritis.
Berdasarkan keterangan dari Pertamina, stok BBM rata-rata cukup untuk 22 hari. Adapun rinciannya, premium cukup untuk 10 hari, avtur 80 hari, solar dex 45 hari, pertamax 14-15 hari dan solar 30 hari. Kendati demikian, dia berharap agar SPBU jangan sampai telat melakukan order ke Pertamina.
“Kalau ordernya cepat, di SPBU tidak terjadi kekosongan, sehingga tidak terjadi antrean,” ujarnya.
Untuk memastikan pasokan cukup, SPBU juga harus mempertimbangkan stok di tanki mereka. Pihaknya mewajibkan kepada SPBU untuk menjaga stok premium rata-rata 20 ton, solar 15 ton, solar dex 3 ton, solar 20-30 ton. Stok tersebut harus dijaga untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di jalur mudik.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kenaikan permintaan justru bukan premium, melainkan pertamax. Tahun lalu, permintaan pertamax naik hingga 40 % dibanding dengan hari biasa.
Sementara permintaan premium dan solar hanya naik sekitar 13%. Menurutnya hal tersebut terjadi karena pengguna kendaraan pribadi kebanyakan dari Jakarta sudah banyak menggunakan pertamax.
Selain BBM, SPBU di Bantul juga akan melayani penukaran gas 3 kg selama 24 jam. “SPBU juga menjadi satgas 3 kg, mereka juga bertugas mengawasi distribusi gas bersubsidi tersebut,” tambahnya.
Koordinator Agen Gas di Bantul, Roni mengatakan, untuk menghindari penjualan kepada para pengecer, SPBU membatasi pembelian maksimal dua tabung. Bagi yang ingin membeli dua tabung harus menyertakan fotokopi identitas. Aturan ini mereka terapkan sama ketika operasi pasar agar tidak salah sasaran.
(rna)