Pemerintah Tak Siap Laksanakan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 06 Juli 2015 - 17:44 WIB
Pemerintah Tak Siap...
Pemerintah Tak Siap Laksanakan BPJS Ketenagakerjaan
A A A
JAKARTA - Pemerintah dinilai tak siap melaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan karena pemerintah dinilai lalai memprioritaskan kesejahteraan pekerja.

Salah satunya contohnya, penolakan masyarakat terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Jaminan Hari Tua (JHT) oleh masyarakat.

Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf menilai, pemerintah terburu-buru mengimplementasikan PP JHT karena draft PP rampung pada 30 Juni, yang langsung disahkan pada 1 Juli 2015. Padahal setiap kebijakan publik sebelum diimplementasikan harus disosialisasikan dulu.

Selain itu, harus ada uji publik ke masyarakat dan diberi masa transisi. Pemerintah juga harus memikirkan dampaknya, sehingga dibutuhkan masukan dari rakyat.

“Karena belum ada sosialisasi maka kami anggap pemerintah tidak siap melaksanakan BPJS Ketenagakerjaan. Kami sepakat untuk mendesak pemerintah menunda implementasi sampai revisi PP JHT segera selesai,” katanya usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kemenakertrans dan BPJS Ketenagakerjaan di ruang rapat Komisi IX DPR, Senin (7/6/2015).

Politikus Demokrat ini mempertanyakan mengapa sosialisasi tidak terjadi ,padahal besaran persentase uang yang bisa diambil pekerja ketika pensiun adalah isu sensitif. Dia menegaskan, pemerintah lalai untuk memberikan skala prioritas mengenai peraturan yang harus didahulukan dan tidak.

Dede sendiri mengelak bahwa Komisi IX tidak meminta sosialisasi itu dilakukan. Pasalnya, dalam beberapa kali rapat dengan Kemenakertrans dan BPJS Ketenagakerjaan, Komisi IX sudah meminta agar sosialisasi dilakukan.

Pemerintah kala itu beralasan ada hambatan tarik ulur soal besaran persentase dan domain, sehingga permintaan legislatif belum dituruti.

(Baca: JHT Tak Cair Lima Tahun, Buruh Ancam Mogok Nasional)
(rna)
Berita Terkait
BPJS Kesehatan Jadi...
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Berbagai Pelayanan Publik, Berikut Penjelasannya
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Berikan Kado Kemudahan Klaim Manfaat bagi PMI di Hari Migran Internasional
Target Cakupan BPJS...
Target Cakupan BPJS Ketenagakerjaan
Kerugian BPJS Ketenagakerjaan...
Kerugian BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp20 Triliun, Kejagung Dalami Upaya Kesengajaan
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Perkuat Relasi Media dan Masyarakat
Cara Mencairkan BPJS...
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring
Berita Terkini
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
36 menit yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
1 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
1 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
2 jam yang lalu
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
3 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
4 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved