Rupiah Bertahan Menguat Siang Ini
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini masih bertahan menguat di tengah tertekannya euro.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.302/USD, dengan kisaran harian Rp13.277-Rp13.326/USD. Posisi ini menguat dibanding pentupan Senin (6/7/2015) sebesar Rp13.332/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.292/USD, makin positif dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp13.347/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pada level Rp13.313/USD atau terangkat 40 poin dibanding penutupan kemarin di Rp13.353/USD.
Sementara euro tergelincir di perdagangan Asia hari ini, tapi tetap lebih baik dari posisi terendah pada sesi sebelumnya menjelang pertemuan puncak zona Eropa terkait krisis Yunani.
Investor juga menunggu data perdagangan bulanan Amerika Serikat (AS). Para ekonom mengatakan bahwa menguatnya USD akan menekan ekspor.
"Orang-orang ingin melihat apa yang terjadi dengan defisit perdagangan AS, yang juga dapat memberikan beberapa petunjuk pertumbuhan kuartal II di AS," kata strategi mata uang di Brown Brothers Harriman & Co Masashi Murata seperti dilansir dari Reuters, Selasa (7/7/2015).
Euro turun sekitar 0,2% terhadap yen di 135,28, tapi masih jauh di atas level terendah enam pekan di 133,700 pada haris sebelumnya. Terhadap USD, euro turun tipis sekitar 0,2% menjadi 1,1034/USD, namun tetap jauh di atas level terendah pada Senin di 1,0969/USD.
USD sedikit lebih tinggi terhadap yen menjadi 122,60. Franc Swiss hampir datar terhadap euro di 1,0411 franc. Dolar Australia turun sekitar 0,3% menjadi 0,7471/USD, setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga bunga stabil.
(Baca: Euro Terkoreksi Tipis, Rupiah Dibuka Terapresiasi)
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.302/USD, dengan kisaran harian Rp13.277-Rp13.326/USD. Posisi ini menguat dibanding pentupan Senin (6/7/2015) sebesar Rp13.332/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.292/USD, makin positif dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp13.347/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pada level Rp13.313/USD atau terangkat 40 poin dibanding penutupan kemarin di Rp13.353/USD.
Sementara euro tergelincir di perdagangan Asia hari ini, tapi tetap lebih baik dari posisi terendah pada sesi sebelumnya menjelang pertemuan puncak zona Eropa terkait krisis Yunani.
Investor juga menunggu data perdagangan bulanan Amerika Serikat (AS). Para ekonom mengatakan bahwa menguatnya USD akan menekan ekspor.
"Orang-orang ingin melihat apa yang terjadi dengan defisit perdagangan AS, yang juga dapat memberikan beberapa petunjuk pertumbuhan kuartal II di AS," kata strategi mata uang di Brown Brothers Harriman & Co Masashi Murata seperti dilansir dari Reuters, Selasa (7/7/2015).
Euro turun sekitar 0,2% terhadap yen di 135,28, tapi masih jauh di atas level terendah enam pekan di 133,700 pada haris sebelumnya. Terhadap USD, euro turun tipis sekitar 0,2% menjadi 1,1034/USD, namun tetap jauh di atas level terendah pada Senin di 1,0969/USD.
USD sedikit lebih tinggi terhadap yen menjadi 122,60. Franc Swiss hampir datar terhadap euro di 1,0411 franc. Dolar Australia turun sekitar 0,3% menjadi 0,7471/USD, setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga bunga stabil.
(Baca: Euro Terkoreksi Tipis, Rupiah Dibuka Terapresiasi)
(rna)