Rupiah Ditutup Terangkat Keperkasaan Euro
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berakhir terapresiasi terimbas perkasanya mata uang euro terangkat sinyal kemajuan Yunani.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.297/USD, dengan kisaran harian Rp13.290-Rp13.330/USD. Posisi ini menguat 28 poin dibanding penutupan sebelumnya sebesar Rp13.325/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.304/USD atau menguat 43 poin dibanding penutupan kemarin di Rp13.347/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.308/USD, positif 26 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp13.334/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas ditutup di level Rp13.313/USD. Sementara pagi tadi dibuka pada level Rp13.312/USD.
Sementara euro perkasa terhadap sejumlah mata uang pada hari Jumat, melompat lebih dari 1% terhadap yen didukung optimisme bahwa Yunani telah membuat beberapa kemajuan dalam upaya untuk tetap bertahan di zona Eropa.
Dikutip dari Reuters, yen dan Swiss franc, mata uang yang cenderung baik selama gejolak di pasar keuangan, terkoreksi bursa saham China reli.
Euro naik 1,3% terhadap yen ke 135,60 dan menguat 0,7% terhadap USD ke 1,1115/USD setelah Athena mengirim paket proposal reformasi keuangan kepada kreditor zona Eropa.
Euro juga naik 0,5% terhadap Swiss franc dan poundsterling. Melemahnya yen berpotensi mendorong penguatan USD di atas 122 dari posisi terendah tujuh pekan di 120,41 pada pertengahan pekan ini.
Selain China dan Yunani, pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengenai prospek ekonomi Amerika Serikat sore waktu setempat akan menjadi fokus utama.
Para pedagang mengatakan setiap resolusi krisis utang Yunani mungkin memberikan tambahan rasa peracaya diri bagi Fed untuk mulai menaikkan suku bunganya tahun ini.
(Baca: Yen tergelincir, Rupiah Siang Ini Makin Menguat)
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.297/USD, dengan kisaran harian Rp13.290-Rp13.330/USD. Posisi ini menguat 28 poin dibanding penutupan sebelumnya sebesar Rp13.325/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.304/USD atau menguat 43 poin dibanding penutupan kemarin di Rp13.347/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.308/USD, positif 26 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp13.334/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas ditutup di level Rp13.313/USD. Sementara pagi tadi dibuka pada level Rp13.312/USD.
Sementara euro perkasa terhadap sejumlah mata uang pada hari Jumat, melompat lebih dari 1% terhadap yen didukung optimisme bahwa Yunani telah membuat beberapa kemajuan dalam upaya untuk tetap bertahan di zona Eropa.
Dikutip dari Reuters, yen dan Swiss franc, mata uang yang cenderung baik selama gejolak di pasar keuangan, terkoreksi bursa saham China reli.
Euro naik 1,3% terhadap yen ke 135,60 dan menguat 0,7% terhadap USD ke 1,1115/USD setelah Athena mengirim paket proposal reformasi keuangan kepada kreditor zona Eropa.
Euro juga naik 0,5% terhadap Swiss franc dan poundsterling. Melemahnya yen berpotensi mendorong penguatan USD di atas 122 dari posisi terendah tujuh pekan di 120,41 pada pertengahan pekan ini.
Selain China dan Yunani, pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengenai prospek ekonomi Amerika Serikat sore waktu setempat akan menjadi fokus utama.
Para pedagang mengatakan setiap resolusi krisis utang Yunani mungkin memberikan tambahan rasa peracaya diri bagi Fed untuk mulai menaikkan suku bunganya tahun ini.
(Baca: Yen tergelincir, Rupiah Siang Ini Makin Menguat)
(rna)