USD Menguat, Rupiah Dibuka Tergelincir

JAKARTA - Nlai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka tergelincir akibat menguatnya USD terhadap yen dan euro.

Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas pada level Rp13.327/USD. Posisi tersebut melemah 4 poin dibanding kemarin di level Rp13.323/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.320/USD atau terdepresiasi 21 poin dibanding penutupan sebelumnya di Rp13.299/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.313/USD, negatif 16 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp13.297/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.305/USD. Posisi ini stagnan dengan posisi penutupan sebelumnya di Rp13.305/USD.

Sementara USD menguat terhadap yen dan euro pada Selasa setelah Yunani akhirnya menyetujui kesepakatan utang dengan kreditor dan memungkinkan fokus pasar bergeser kembali ke Amerika Serikat (AS) dan perbedaan imbal hasil (yield) obligasi Eropa.

Dikutip dari Reuters, USD melayang tepat di bawah level tertinggi 12 hari terhadap yen di 123, setelah mendekati level terendah dua bulan di 120,41 pada pekan lalu.

Euro stabil di 1,0985/USD setelah merosot sekitar 1,5% semalam, terbebani oleh penurunan yield obligasi Jerman. Indeks dolar naik 0,1% menjadi 96,918 setelah menyentuh level tertinggi satu pekan dari 96,957. Dolar Australia sedikit berubah menjadi 0,7399/USD.

(Baca: Rupiah Diperkirakan Melemah Jelang rilis BI Rate)