Mayoritas Saham Binakarya Diserap Investor Asing
A
A
A
JAKARTA - PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) menyatakan dari 150 juta saham yang dilepas ke publik, mayoritas diserap oleh investor asing.
Direktur PT RHB OSK Securities Indonesia Shiantaraga selaku penjamin emisi perseroan mengatakan, saham emiten properti itu sebanyak 80% atau sekitar 120 juta saham dibeli institusi asing.
"Sebanyak 80% yang dilepas dikuasai oleh institusi asing, terutama investor asal Singapura," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Shiantaraga menyampaikan, investor lokal kurang meminati saham perusahaan karena melihat besaran sahamnya, sehingga hanya berapa investor dari institusi lokal yang datang dari perusahaan asuransi dan dana pensiun menjadi investor Binakarya Jaya Abadi.
“Kalau investor institusi lokal lebih melihat besaran sahamnya bukan prospeknya,“ pungkasnya.
(Baca: Saham Perdana Binakarya Dibuka Melesat 440 Poin)
Direktur PT RHB OSK Securities Indonesia Shiantaraga selaku penjamin emisi perseroan mengatakan, saham emiten properti itu sebanyak 80% atau sekitar 120 juta saham dibeli institusi asing.
"Sebanyak 80% yang dilepas dikuasai oleh institusi asing, terutama investor asal Singapura," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Shiantaraga menyampaikan, investor lokal kurang meminati saham perusahaan karena melihat besaran sahamnya, sehingga hanya berapa investor dari institusi lokal yang datang dari perusahaan asuransi dan dana pensiun menjadi investor Binakarya Jaya Abadi.
“Kalau investor institusi lokal lebih melihat besaran sahamnya bukan prospeknya,“ pungkasnya.
(Baca: Saham Perdana Binakarya Dibuka Melesat 440 Poin)
(rna)