Rupiah Diproyeksikan Menguat Setelah Lebaran
Rupiah Diproyeksikan Menguat Setelah Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee memproyeksikan rupiah setelah lebaran akan mengalami penguatan.
Dia menjelaskan, dibandingkan posisi sebelum lebaran, pergerakan rupiah akan cenderung membaik. Pasalnya, gejolak krisis Yunani mulai mereda.
"Proyeksi rupiah pekan depan mulai lebih menguat. Saya pikir berada pada kisaran Rp13-250-Rp13.380/USD," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, baru-baru ini.
Di menjelaskan, salah satu faktor yang membuat rupiah sempat tertekan adalah kondisi Yunani yang masih bergejolak, sehingga membuat dana banyak beralih ke USD.
Sementara ditahannya suku bunga Bank Indonesia (BI) pada level 7,5% dianggap baik untuk pasar. Sebabnya belum tepat menaikan suku bunga karena ekonomi masih melambat.
"Harusnya kalau melambat, (suku bunga) diturunkan supaya pemilik dana larikan dananya tidak di deposito, tapi cenderung investasi," pungkasnya.
Dia menjelaskan, dibandingkan posisi sebelum lebaran, pergerakan rupiah akan cenderung membaik. Pasalnya, gejolak krisis Yunani mulai mereda.
"Proyeksi rupiah pekan depan mulai lebih menguat. Saya pikir berada pada kisaran Rp13-250-Rp13.380/USD," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, baru-baru ini.
Di menjelaskan, salah satu faktor yang membuat rupiah sempat tertekan adalah kondisi Yunani yang masih bergejolak, sehingga membuat dana banyak beralih ke USD.
Sementara ditahannya suku bunga Bank Indonesia (BI) pada level 7,5% dianggap baik untuk pasar. Sebabnya belum tepat menaikan suku bunga karena ekonomi masih melambat.
"Harusnya kalau melambat, (suku bunga) diturunkan supaya pemilik dana larikan dananya tidak di deposito, tapi cenderung investasi," pungkasnya.
(rna)
Explore More