PLN Tancap Gas Garap Proyek Listrik 35 Ribu MW
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menyatakan akan langsung tancap gas mengejar waktu menuntaskan proyek listrik berkapasitas 35 ribu mega watt (MW).
"Setelah libur seminggu kemarin, untuk proyek 35 ribu MW mulai efektif kerja lagi, lari lagi," ujar Sofyan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Dia menjelaskan, saat ini progress mega proyek tersebut masih akan terus berjalan. Diawali dengan penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) hingga maksimal 14 ribu MW.
"Mudah-mudahan PPA kami tandatangani dalam tahun ini minimal 10 ribu MW, maksimal 14 ribu MW," jelas mantan direktur utama Bank BRI tersebut.
Mega proyek cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut rencananya akan melakukan financial closing pada akhir tahun ini. Kemudian konstruksi akan dimulai pada awal tahun depan.
"Habis itu baru mulai konstruksi berjalan lebih kurang 2,5 tahun sampai 3 tahun ke depan. Sampai proses itu jadi pembangkit-pembangkit, itu jadi berkisar akhir 2018 dan awal 2019," pungkasnya.
"Setelah libur seminggu kemarin, untuk proyek 35 ribu MW mulai efektif kerja lagi, lari lagi," ujar Sofyan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Dia menjelaskan, saat ini progress mega proyek tersebut masih akan terus berjalan. Diawali dengan penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) hingga maksimal 14 ribu MW.
"Mudah-mudahan PPA kami tandatangani dalam tahun ini minimal 10 ribu MW, maksimal 14 ribu MW," jelas mantan direktur utama Bank BRI tersebut.
Mega proyek cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut rencananya akan melakukan financial closing pada akhir tahun ini. Kemudian konstruksi akan dimulai pada awal tahun depan.
"Habis itu baru mulai konstruksi berjalan lebih kurang 2,5 tahun sampai 3 tahun ke depan. Sampai proses itu jadi pembangkit-pembangkit, itu jadi berkisar akhir 2018 dan awal 2019," pungkasnya.
(izz)