Pertamina Bantah Terjadi Kelangkaan BBM Selama Lebaran
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membantah telah terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di pulau Jawa selama musim Lebaran tahun ini.
Pasalnya, perseroan telah menyiapkan stok BBM dalam jumlah besar untuk mengantisipasi kelangkaan.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya telah memastikan stok BBM aman sehingga tidak mungkin menimbulkan kelangkaan.
Adapun pemberitaan yang mengatakan telah terjadi kekosongan stok BBM di beberapa SPBU hanya karenar kondisi lalu lintas yang menyebabkan mobil tangki terlambat sampai SPBU.
"Itu (kelangkaan BBM) karena kondisi lalu lintas. Jadi mobil tangki bukannya enggak nganter, dia memang sudah bergerak tapi antrean cukup padat jadi tersendat. Itu bukan kosong tapi ada waktu yang dibutuhkan di tanki masuk kemudian melakukan pembongkaran pertamax dan BBM. Nah itu padahal BBM-nya sedang dibongkar," katanya Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Wianda juga menjelaskan, sejauh ini pihaknya punya satuan tugas (satgas) yang memantau stok BBM di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Berdasarkan laporan dari masing-masing dikatakan bahwa kondisinya terkendali.
"Karena kita dari sisi stok masih cukup. Tinggal bagaimana mengantisipasi dari awal kalau ada arus balik jilid dua. Jadi kita harus cepat melakukan mobilisasi mobil tangki. Mobil tangki harus banyak khususnya di Cipali. Kita siapkan sampai dua mobil tangki yang standby," pungkasnya.
Baca:
Premium Akan Diganti BBM Jenis Baru Pertalite
Ini Alasan Pertalite Diluncurkan Setelah Lebaran
Pertamina Pastikan BBM Pertalite Meluncur 24 Juli
Pasalnya, perseroan telah menyiapkan stok BBM dalam jumlah besar untuk mengantisipasi kelangkaan.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya telah memastikan stok BBM aman sehingga tidak mungkin menimbulkan kelangkaan.
Adapun pemberitaan yang mengatakan telah terjadi kekosongan stok BBM di beberapa SPBU hanya karenar kondisi lalu lintas yang menyebabkan mobil tangki terlambat sampai SPBU.
"Itu (kelangkaan BBM) karena kondisi lalu lintas. Jadi mobil tangki bukannya enggak nganter, dia memang sudah bergerak tapi antrean cukup padat jadi tersendat. Itu bukan kosong tapi ada waktu yang dibutuhkan di tanki masuk kemudian melakukan pembongkaran pertamax dan BBM. Nah itu padahal BBM-nya sedang dibongkar," katanya Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Wianda juga menjelaskan, sejauh ini pihaknya punya satuan tugas (satgas) yang memantau stok BBM di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Berdasarkan laporan dari masing-masing dikatakan bahwa kondisinya terkendali.
"Karena kita dari sisi stok masih cukup. Tinggal bagaimana mengantisipasi dari awal kalau ada arus balik jilid dua. Jadi kita harus cepat melakukan mobilisasi mobil tangki. Mobil tangki harus banyak khususnya di Cipali. Kita siapkan sampai dua mobil tangki yang standby," pungkasnya.
Baca:
Premium Akan Diganti BBM Jenis Baru Pertalite
Ini Alasan Pertalite Diluncurkan Setelah Lebaran
Pertamina Pastikan BBM Pertalite Meluncur 24 Juli
(izz)