Pertumbuhan Utang Luar Negeri Melambat

Sabtu, 25 Juli 2015 - 11:14 WIB
Pertumbuhan Utang Luar...
Pertumbuhan Utang Luar Negeri Melambat
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri pada Mei 2015 tumbuh 5,9% (yoy), lebih lambat dibandingkan pertumbuhan April 2015 sebesar 7,7% (yoy).

Dengan pertumbuhan tersebut, posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir Mei 2015 sebesar USD302,3 miliar, terdiri atas utang luar negeri sektor publik USD133,5 miliar (44,2%) dan sektor swasta USD168,7 miliar (55,8%). Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, perlambatan pertumbuhan utang luar negeri pada Mei 2015 dipengaruhi baik oleh utang luar negeri sektor swasta maupun sektor publik.

Dia menuturkan, utang luar negeri sektor swasta tumbuh 10,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 13,2% (yoy). Sementara itu, utang luar negeri sektor publik tumbuh 1% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 1,5% (yoy). ”Ini terutama dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan kepemilikan surat utang swasta oleh asing,” kata Tirta dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Berdasarkan jangka waktu asal, lanjut dia, posisi utang luar negeri Indonesia didominasi oleh utang luar negeri berjangka panjang (84,9%). Utang luar negeri berjangka panjang pada Mei 2015 tercatat mencapai USD256,7 miliar, tumbuh 7,5% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan April 2015 yang sebesar 8,4% (yoy).

Utang luar negeri berjangka panjang tersebut terdiri atas utang luar negeri sektor publik sebesar USD130,3 miliar (97,6%) dan utang luar negeri sektor swasta sebesar USD126,4 miliar (74,9%). Sementara utang luar negeri berjangka pendek mengalami kontraksi 2,3% (yoy).

Bank Indonesia memandang perkembangan utang luar negeri Mei 2015 masih cukup sehat, namun tetap perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian. Ke depan, lanjut Tirta, BI akan tetap memantau perkembangan utang luar negeri , khususnya utang luar negeri sektor swasta.

Kunthi fahmar sandy
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9537 seconds (0.1#10.140)