BI Minta Masyarakat Jaga Kedaulatan Rupiah

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D W Martowardojo menuturkan, jika rupiah masih berfluktuasi maka BI akan selalu ada di pasar agar volatilitas dalam batas sehat dan kepercayaan masyarakat terjaga.

"Kami pesan bahwa selain kebijakan-kebijakan utama BI, BI juga meminta masyarakat untuk menjaga kedaulatan rupiah. Ini agar semua pembayaran transaksi di NKRI menggunakan rupiah, sehingga akan membuat ekonomi kita lebih mempunyai stabilitas yang baik," jelasnya di Gedung OJK, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Dia mengungkapkan, sentimen global yang perlu diperhatikan adalah kondisi ekonomi China, di mana ekonominya selama 20 tahun terakhir tumbuh lebih dari 10%. Namun dalam tiga tahun terakhir terkoreksi, bahkan pada tahun ini diperkirakan menjadi hanya 6,8%.

Untuk Indonesia, dia melihat telah terjadi perbaikan ekonomi Indonesia, terutama inflasi. Hingga Juni, inflasi Indonesia berada di 0,96%, sehingga inflasi akhir tahun ini diharapkan bisa sesuai target di kisaran 4 plus-minus 1%.

Menurut dia, BI akan terus melakukan kordinasi dengan pemerintah di tengah menguatnya ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Kalau Indonesia terus seperti ini, kita akan mengalami perbaikan dan kita siap menghadapi perubahan dan ketidakpastian dunia," tukasnya.