Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
MNCN Akan Buyback Saham Rp3,2 Triliun
MNCN Akan Buyback Saham Rp3,2 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUSPLB) telah menyetujui pembelian kembali (buyback) saham perseroan sebanyak 10% dari modal ditempatkan dan disetor atau sebanyak-banyaknya 1,25 miliar saham.
Direktur MNCN Faisal Dharma Setiawan menjelaskan, nilai buyback setinggi-tingginya Rp3,2 triliun dengan asumsi harga rata-rata Rp2.500 per lembar. Termasuk biaya perantara perdagangan efek.
"Serta biaya lainnya sehubungan dengan buyback," ujarnya usai RUPSLB di MNC Tower, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Faisal menjelaskan, rencana buyback akan dilaksanakan selama 18 bulan terhitung setelah persetujuan dari rapat hari ini tertanggal 28 Juli 2015 sampai 28 Januari 2017.
"Buyback saham akan dilakukan baik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun melalui cara lainnya," jelas dia.
Selain itu, perseroan juga telah menunjuk PT MNC Securities (terafiliasi) sebagai perantara pedagang efek. "Dana akan bersumber dari kas internal perusahaan. Jika memungkinkan juga bisa berasal dari pinjaman," pungkasnya.
Direktur MNCN Faisal Dharma Setiawan menjelaskan, nilai buyback setinggi-tingginya Rp3,2 triliun dengan asumsi harga rata-rata Rp2.500 per lembar. Termasuk biaya perantara perdagangan efek.
"Serta biaya lainnya sehubungan dengan buyback," ujarnya usai RUPSLB di MNC Tower, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Faisal menjelaskan, rencana buyback akan dilaksanakan selama 18 bulan terhitung setelah persetujuan dari rapat hari ini tertanggal 28 Juli 2015 sampai 28 Januari 2017.
"Buyback saham akan dilakukan baik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun melalui cara lainnya," jelas dia.
Selain itu, perseroan juga telah menunjuk PT MNC Securities (terafiliasi) sebagai perantara pedagang efek. "Dana akan bersumber dari kas internal perusahaan. Jika memungkinkan juga bisa berasal dari pinjaman," pungkasnya.
(izz)
Explore More