Bersantai di Luar Ruang
A
A
A
Bila Anda sekeluarga merasa bosan untuk nongkrong dan bersantai di dalam ruangan, Anda bisa memanfaatkan ruangruang luar seperti teras rumah sebagai area duduk sambil menikmati secangkir teh hangat. Berikut ini kiat dalam mendesainnya.
Ingatkah Anda pada serial Si Doel Anak Sekolahan yang legendaris pada akhir tahun 1990-an? Kalau masih ingat, mungkin Anda akan merasa akrab dengan pemandangan teras rumah berhias kursi kayu yang mengelilingi meja bundar, lembaran koran, secangkir kopi di atas meja, serta senda-gurau penghuni yang menjadi “pengisinya”.
Namun, belakangan ini pemandangan tersebut jarang terlihat di rumah-rumah modern. Hunian bertipe kluster biasanya hanya memiliki lahan yang relatif sempit sehingga membuat kebanyakan orang enggan menerapkan area duduk eksterior di rumah mereka. Menurut Lukie Widya Hartono, desainer dari Luwist Design, pola kehidupan masyarakat kian berubah dari masa ke masa. Khususnya masyarakat yang menghuni kota-kota besar.
“Tensi aktivitas harian dan tingkat kriminalitas semakin tinggi sehingga kebanyakan orang menjadi insecure. Merasa enggak tenang dan selalu curiga. Karena itu, seluruh bangunan dibuat tertutup,” katanya. Padahal, Lukie menuturkan, area duduk di luar ruang dapat mewadahi banyak fungsi yang tidak terpenuhi di dalam ruang tertutup. “Misalnya, dengan adanya kursi luar, terdapat opsi tambahan untuk menerima tamu.
Tamu tidak perlu masuk ke rumah, privasi dan keamanan pun terjaga,” ujar Lukie. Selain itu, area duduk eksterior bisa memperbaiki kesehatan fisik dan psikologis seluruh anggota keluarga. Tidak bisa dimungkiri, “pertemuan” dengan alam menjadi salah satu cara refreshing gratis yang dapat Anda lakukan di rumah.
Asupan udara segar yang masuk ke dalam jaringan pernapasan pun bisa Anda dapatkan di ruang luar ini. Pikiran lebih tenang dan bersih, bukan? Namun, ternyata penerapan area duduk eksterior tak sesederhana meletakkan kursi di teras depan. Anda harus memperhatikan beberapa hal agar kenyamanan bersantai keluarga tidak terganggu.
Alih-alih nyaman, jika kursi ditaruh secara berantakan, area duduk bisa menjadi ruang luar yang mubazir. Jika Anda berminat menjadikan teras sebagai ruang luar yang nyaman untuk bersantai, ada baiknya memilih material lantai yang sesuai.
Pilihlah material yang antislip, tahan terhadap air, serta paparan cuaca panas. Bagi Anda yang menyukai tampilan natural, penggunaan batu alam bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bila Anda menginginkan tampilan yang lebih simpel dan modern, tanpa menghilangkan kesan alami, Anda boleh menggunakan floor deck serupa kayu.
“Kita juga bisa menerapkan material beton ekspos untuk area luar, yang tentu dilengkapi guratan menyerupai nat . Jika ingin tampilan yang lebih etnik kontemporer, kita bisa menggunakan tegel kunci berukuran 30 x 30 cm sebagai penutup lantai di area duduk,” kata Lukie.
Selain itu, ada baiknya area duduk tersebut tidak langsung menghadap sinar matahari bila waktu siang tiba. Perhatikan arah gerak matahari agar Anda dapat merasakan kenyamanan bersantai di area duduk.
Jika fungsi area duduk ini sudah ditentukan sejak awal, maka Anda bisa dengan mudah memutuskan di mana Anda harus menerapkannya, seperti apa bentuknya, dan furnitur apa saja yang akan mengisinya.
Aprilia S Andyna
Ingatkah Anda pada serial Si Doel Anak Sekolahan yang legendaris pada akhir tahun 1990-an? Kalau masih ingat, mungkin Anda akan merasa akrab dengan pemandangan teras rumah berhias kursi kayu yang mengelilingi meja bundar, lembaran koran, secangkir kopi di atas meja, serta senda-gurau penghuni yang menjadi “pengisinya”.
Namun, belakangan ini pemandangan tersebut jarang terlihat di rumah-rumah modern. Hunian bertipe kluster biasanya hanya memiliki lahan yang relatif sempit sehingga membuat kebanyakan orang enggan menerapkan area duduk eksterior di rumah mereka. Menurut Lukie Widya Hartono, desainer dari Luwist Design, pola kehidupan masyarakat kian berubah dari masa ke masa. Khususnya masyarakat yang menghuni kota-kota besar.
“Tensi aktivitas harian dan tingkat kriminalitas semakin tinggi sehingga kebanyakan orang menjadi insecure. Merasa enggak tenang dan selalu curiga. Karena itu, seluruh bangunan dibuat tertutup,” katanya. Padahal, Lukie menuturkan, area duduk di luar ruang dapat mewadahi banyak fungsi yang tidak terpenuhi di dalam ruang tertutup. “Misalnya, dengan adanya kursi luar, terdapat opsi tambahan untuk menerima tamu.
Tamu tidak perlu masuk ke rumah, privasi dan keamanan pun terjaga,” ujar Lukie. Selain itu, area duduk eksterior bisa memperbaiki kesehatan fisik dan psikologis seluruh anggota keluarga. Tidak bisa dimungkiri, “pertemuan” dengan alam menjadi salah satu cara refreshing gratis yang dapat Anda lakukan di rumah.
Asupan udara segar yang masuk ke dalam jaringan pernapasan pun bisa Anda dapatkan di ruang luar ini. Pikiran lebih tenang dan bersih, bukan? Namun, ternyata penerapan area duduk eksterior tak sesederhana meletakkan kursi di teras depan. Anda harus memperhatikan beberapa hal agar kenyamanan bersantai keluarga tidak terganggu.
Alih-alih nyaman, jika kursi ditaruh secara berantakan, area duduk bisa menjadi ruang luar yang mubazir. Jika Anda berminat menjadikan teras sebagai ruang luar yang nyaman untuk bersantai, ada baiknya memilih material lantai yang sesuai.
Pilihlah material yang antislip, tahan terhadap air, serta paparan cuaca panas. Bagi Anda yang menyukai tampilan natural, penggunaan batu alam bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bila Anda menginginkan tampilan yang lebih simpel dan modern, tanpa menghilangkan kesan alami, Anda boleh menggunakan floor deck serupa kayu.
“Kita juga bisa menerapkan material beton ekspos untuk area luar, yang tentu dilengkapi guratan menyerupai nat . Jika ingin tampilan yang lebih etnik kontemporer, kita bisa menggunakan tegel kunci berukuran 30 x 30 cm sebagai penutup lantai di area duduk,” kata Lukie.
Selain itu, ada baiknya area duduk tersebut tidak langsung menghadap sinar matahari bila waktu siang tiba. Perhatikan arah gerak matahari agar Anda dapat merasakan kenyamanan bersantai di area duduk.
Jika fungsi area duduk ini sudah ditentukan sejak awal, maka Anda bisa dengan mudah memutuskan di mana Anda harus menerapkannya, seperti apa bentuknya, dan furnitur apa saja yang akan mengisinya.
Aprilia S Andyna
(ars)