Sahabat Belajar Anak

Rabu, 29 Juli 2015 - 09:24 WIB
Sahabat Belajar Anak
Sahabat Belajar Anak
A A A
Si kecil tak semangat belajar di rumah, padahal ada meja belajar di dalam kamarnya? Mungkinkah penempatan, warna, serta model meja belajarnya tak sesuai keinginan dia? Tak usah khawatir. Ada trik yang bisa Anda terapkan agar si kecil semangat belajar lagi.

Kurang pas rasanya jika kamar anak tidak dilengkapi meja belajar. Namun, seberapa perlukah meja belajar di kamar anak? Di rumah yang luas, biasanya di kamar anak terdapat meja belajar.

Bahkan, tidak jarang dibuat ruang tersendiri untuk belajar, lengkap dengan segala fasilitasnya. Sebaliknya, rumah yang memiliki ruang terbatas, meja belajar biasanya diletakkan di luar kamar anak, seperti ruang keluarga, dengan meja seadanya.

Menurut desainer interior Andri Marendra, kamar anak memang sebaiknya dilengkapi meja belajar agar anak bisa lebih berkonsentrasi belajar dan tak terganggu acara TV.

“Sekarang lebih mudah mendapatkan meja belajar dengan bentuk yang unik. Bahkan ada yang didesain seperti meja kantoran atau menyerupai sofa,” tuturnya. Namun, sang desainer interior mengatakan, tidak perlu memaksakan diri memiliki meja belajar khusus.

“Yang penting ada fasilitas untuk belajar. Di lantai pun anak-anak bisa belajar, menggunakan meja dan kursi plastik sederhana. Jika minim biaya, tidak perlu membuat meja mewah dengan penuh laci,” ujarnya. Kalau Anda tetap ingin memenuhi kemauan anak untuk menghadirkan meja belajar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih meja belajar yang pas.

“Jika ingin membuat meja belajar sendiri, harus ada kesatuan konsep. Tidak terlalu sulit mendapatkan informasi tentang desainnya. Apalagi, saat ini semakin banyak desain unik yang sesuai dengan selera anakanak,” papar Andri.

Meja belajar merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ruang tidur, sehingga harus ada kesinambungan konsep antara ruang kamar, meja belajar, dan kebutuhan atau selera anak. Jadi, sebaiknya semua disesuaikan kebutuhan si anak. Usia anak juga akan sangat memengaruhi desain meja belajar yang diinginkan.

“Tentu saja kebutuhan meja belajar anak usai 3 tahun akan berbeda dengan anak usia 10 tahun. Kalau sudah diketahui kebutuhan dan keinginannya, akan lebih mudah mendapatkan meja belajar yang sesuai,” ujar Andri. Selanjutnya, pertimbangkan pula seberapa banyak lemari, laci, atau loker yang dibutuhkan.

Anda pun harus mempertimbangkan tempat untuk meletakkan komputer, penyimpanan berbagai alat tulis, buku-buku, termasuk mainan, dan barang koleksi pribadi. Faktor penempatan meja belajar jangan sampai terlupakan.

Sesuaikan dengan luas ruangan agar ada ruang gerak dan aktivitas anak sesuai usianya. Begitu juga dengan ukuran meja, kursi, lemari, dan rak buku. Dari sisi warna, Andri menyarankan, pilih warna polos saja seperti merah, biru, atau warna yang menarik bagi anak.

“Warna natural lebih aman karena bisa dipakai sepanjang masa dengan bentukbentuk dinamis. Lebih pas kalau warnanya sesuai kesukaan anak. Jangan lupa menyertakan anak dalam memilih meja belajarnya,” pungkas Andri.

Aprilia S Andyna
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0312 seconds (0.1#10.140)