Apartemen Eksklusif Laris Manis

Rabu, 29 Juli 2015 - 09:37 WIB
Apartemen Eksklusif Laris Manis
Apartemen Eksklusif Laris Manis
A A A
Apartemen premium di tengah kota besar dengan fasilitas lengkap dan lingkungan asri yang mendukung gaya hidup Anda sepertinya banyak diburu kalangan elite.

Tak heran, sejumlah pengembang terus membangun hunian vertikal jenis ini untuk menjawab kebutuhan tersebut.

PT Intiland Development Tbk misalnya, setelah sebelumnya mampu memasarkan kondominium Sumatra36 dan Praxis, developer terkemuka ini kembali mencatat penjualan positif pada peluncuran terbatas (private-launch ) kondominium Graha Golf yang berlokasi di kawasan perumahan elite Graha Famili, Surabaya.

Pada peluncuran tersebut, perseroan memasarkan satu tower kondominium Graha Golf yang memiliki 79 unit berbagai tipe. Seluruh unit kondominium ini berhasil diserap pasar (sold out ). Kesuksesan ini menunjukkan bahwa meskipun kondisi pasar properti sedang tertekan, konsumen tetap meminati produk-produk hunian yang memiliki nilai tambah dari sisi fungsi maupun untuk tujuan investasi.

Sinarto Dharmawan, Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer PT Intiland Development Tbk, menyatakan, kesuksesan ini tak lepas dari pesatnya perkembangan kawasan Surabaya Barat yang menjadi kawasan hunian favorit bagi masyarakat di Surabaya.

Lokasi yang strategis yang ditunjang dengan ketersediaan fasilitas lengkap, serta tingkat kepadatan hunian yang masih rendah menjadi dasar pertimbangan utama masyarakat memilih tinggal di kawasan ini. “Tentu ada alasan kenapa konsumen meminati produk ini.

Lokasinya strategis dan kualitas produknya sangat baik sehingga saya yakin dari awal kondominium Graha Golf disukai konsumen. Dan terbukti benar. Kami hanya memasarkan satu tower dan semua unit sold out dalam satu hari,” tuturnya. Peluncuran tower kedua, menurut Sinarto, akan dilakukan pada tahun ini dengan mempertimbangkan kondisi dan daya serap pasar.

Perseroan optimistis penjualan tower kedua akan sukses karena masih banyak konsumen yang tidak mendapatkan unit kondominium di tower pertama. Kondominium Graha Golf merupakan pengembangan terbaru Intiland di Surabaya.

lokasinya berada di kawasan perumahan prestisius Graha Famili, Surabaya. Pengembangan Graha Golf menempati lahan seluas 2,8 hektare. Proyek ini dikembangkan secara bertahap yang meliputi lima tower kondominium, dua tower apartemen servis, town house , dan fasilitas ritel pendukung. Pada pengembangan tahap pertama, Intiland akan membangun dua tower kondominium setinggi 20 lantai.

Masing-masing tower memiliki 79 unit kondominium dengan dua tipe, yaitu tiga kamar tidur dan empat kamar tidur dengan luas bangunan mulai 122 hingga 138 meter persegi.

Unit-unit kondominium Graha Golf dipasarkan dengan harga mulai Rp3,9 miliar. Sementara itu, PT PP Properti Tbk (PP Properti), salah satu anak usaha PT PP (Persero) Tbk, merealisasikan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana sahamnya untuk menambah lahan baru (landbank ) proyek Grand Kamala Lagoon di Kalimalang seluas 3,4 hektare.

Penambahan lahan tersebut menelan dana Rp134 miliar sehingga luas lahan proyek tersebut yang semula seluas 25 hektare menjadi 28,4 hektare Saat ini PP Properti sedang meneruskan pembangunan tower kedua dari proyek Grand Kamala Lagoon di Kalimalang dan Grand Sungkono Lagoon di Surabaya.

Selain itu, PP Properti meluncurkan produk baru, yaitu apartemen Ayoma di Serpong, apartemen Payon Amartha di Semarang, dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya.

PP Properti juga bersinergi dengan perusahaan lain untuk mengembangkan lahan, salah satunya dengan BPJS di lahan seluas 0,5 hektare di Jakarta. Corporate Secretary PT PP Persero Taufik Hidayat menyebutkan Grand Kamala Lagoon akan berisi tujuh menara.

Seluruh menara tersebut akan dikembangkan dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun. Sebagian besar dari proyek itu, lanjut dia, adalah apartemen yang menyasar segmentasi menengah dan menengah ke bawah. Di kawasan tersebut juga akan terdapat mal, rumah sakit, dan sekolah.

Taufik menambahkan, proyek tersebut masih bisa berkembang karena prosesnya baru di tahap pemasaran menara kedua. Setelah menara pertama terjual 100%, dia yakin menara kedua juga akan segera menyusul. “Marketing sales sekarang 35%. Kami optimistis pada tahun ini bisa 100%,” kata Taufik.

Rendra Hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5886 seconds (0.1#10.140)