IHSG Diproyeksi pada Kisaran 4.740-4.865
IHSG Diproyeksi pada Kisaran 4.740-4.865
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali menguat terbatas.
"Dengan range pergerakan yang akan berada pada kisaran 4.740-4.865," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya yang akan menjadi fokus investor, di antaranya tingkat kinerja sektor manufaktur dan tingkat kemampuan konsumen di Amerika Serikat (AS).
Selain itu, beberapa laporan keuangan emiten semester I di seluruh dunia. Dari dalam negeri investor akan menunggu tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia.
"Saham-saham yang dapat diperhatikan, di antaranya BBCA, BBNI, MAPI, WIKA dan CTRA," jelas Lanjar.
Sementara IHSG kemarin bergerak cenderung menguat meskipun sempat dibuka pada zona negatif. IHSG ditutup menguat tipis 1,46 poin atau sebesar 0,03% di level 4.803,99.
Sektor keuangan memimpin kenaikan, pelemahan terbesar dipimpin oleh sektor konsumer. Investor sedang mengkaji ulang hasil laporan kinerja laba emiten.
Meskipun di awal sesi sempat khawatir terhadap tingkat inflasi bulan Juli yang naik diatas ekspetasi menjadi 0,93% dari 0,54%.
"Investor asing berbalik mencatatkan net sell Rp82,7 miliar pada perdagangan yang relatif sepi kemarin," pungkasnya.
"Dengan range pergerakan yang akan berada pada kisaran 4.740-4.865," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya yang akan menjadi fokus investor, di antaranya tingkat kinerja sektor manufaktur dan tingkat kemampuan konsumen di Amerika Serikat (AS).
Selain itu, beberapa laporan keuangan emiten semester I di seluruh dunia. Dari dalam negeri investor akan menunggu tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia.
"Saham-saham yang dapat diperhatikan, di antaranya BBCA, BBNI, MAPI, WIKA dan CTRA," jelas Lanjar.
Sementara IHSG kemarin bergerak cenderung menguat meskipun sempat dibuka pada zona negatif. IHSG ditutup menguat tipis 1,46 poin atau sebesar 0,03% di level 4.803,99.
Sektor keuangan memimpin kenaikan, pelemahan terbesar dipimpin oleh sektor konsumer. Investor sedang mengkaji ulang hasil laporan kinerja laba emiten.
Meskipun di awal sesi sempat khawatir terhadap tingkat inflasi bulan Juli yang naik diatas ekspetasi menjadi 0,93% dari 0,54%.
"Investor asing berbalik mencatatkan net sell Rp82,7 miliar pada perdagangan yang relatif sepi kemarin," pungkasnya.
(rna)
Explore More