Rumah Kustom dengan Desain Compact

Rabu, 05 Agustus 2015 - 09:01 WIB
Rumah Kustom dengan...
Rumah Kustom dengan Desain Compact
A A A
Paramount Land meluncurkan sejumlah hunian berkonsep compact custom homes . Ternyata, konsep rumah mungil dengan harga di bawah Rp1 miliar ini cepat terserap pasar.

Tahun ini, Paramount Land telah membangun 4.100 unit rumah mungkin ini jumlah terbesar di Indonesia. Dalam tiga bulan ke depan, rumah yang kami bangun akan mencapai 5.300 unit Rumah yang bisa didesain sesuai selera pembeli ini diluncurkan dengan harga terjangkau bagi kalangan kelas menengah sebagai solusi terhadap perlambatan di sektor properti akibat turunnya daya beli masyarakat.

“Kami sudah mengantisipasi perlambatan di sektor properti jauh sebelumnya untuk itu kami meluncurkan hunian eksklusif Amarillo Village, tetapi dengan harga yang menarik bagi kalangan menengah,” kata Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho.

Dengan lokasi di Serpong serta pembeli dapat memilih desain rumah sesuai selera dan kebutuhan hanya dihargai pada kisaran Rp600 sampai Rp700 juta per unit untuk tiga tipe rumah tingkat dengan luas lahan 32 dan 40 meter persegi.

Pada saat iklim properti sedang melemah seperti sekarang ini justru merupakan momentum yang tepat untuk membeli rumah karena kalau iklim sudah membaik maka harga properti akan kembali mengalami kenaikan.

Amarillo Village akan dibangun di atas lahan seluas 8,8 hektare terletak di jalur penghubung antara kota Gading Serpong dan BSD dengan nilai investasi Rp200 miliar untuk 300 unit terlebih dahulu dari rencana pembangunan 1.300 unit. Managing Director Paramount Land Andreas Nawawi mengatakan, kendati ekonomi melambat, rumah tetap dibutuhkan dan uang sebenarnya tidak berkurang.

“Yang terjadi adalah berkurangnya keberanian orang untuk berinvestasi properti,” kata Andreas. Sementara Direktur Teknik Paramount Land Aryo Tri Ananto mengatakan, meskipun unit rumah dibangun di atas lahan terbatas, tapi Paramount Land mendesain ruangan sehingga penghuni tetap merasa lega, terdapat dua pilihan rumah lebar muka empat meter atau lima meter.

“Kami juga merancang setiap unit rumah sedemikian rupa untuk menjadikannya sebagai rumah tumbuh sehingga penghuni nantinya apabila sudah memiliki cukup dana dapat mengembangkan huniannya sesuai selera,” kata Aryo. Pengamat properti Ali Tranghanda mengatakan, keberhasilan penjualan properti di saat krisis ini tidak semata-mata melihat lokasi, juga harus kreatif dalam melakukan inovasi.

“Paramount Land memiliki keduanya, yakni lokasinya sangat strategis serta jajaran manajemennya sudah terlatih dalam melakukan inovasi produk. Salah satunya rumah custom (dapat didesain sendiri) sekaligus rumah tumbuh. Serta lebih penting lagi harganya terjangkau,” ujarnya.

Ali mengatakan, agak sulit menemukan hunian di kawasan Serpong dengan harga Rp600 juta sampai 700 juta saja. “Mereka menyasar kelompok menengah yang di Indonesia jumlahnya sekitar 45 juta orang. Mereka ini tentunya membutuhkan rumah. Hal itu yang kemudian digarap Paramount Land,” kata Ali.

Anton C
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0701 seconds (0.1#10.140)