Pemasangan Cermat, Perawatan Tepat

Rabu, 05 Agustus 2015 - 09:01 WIB
Pemasangan Cermat, Perawatan Tepat
Pemasangan Cermat, Perawatan Tepat
A A A
Jangan semata-mata menyalahkan mereknya bila kloset Anda bermasalah. Bisa jadi hal itu justru karena kesalahan pemasangan maupun perawatan.

“Duh, klosetnya mampet lagi! Merek “A” kok begini ya ternyata, enggak bisa diandalkan”. Mungkin keluhan tersebut pernah terucap dari bibir kala mendapati masalah dengan kloset.

Memang bila hal itu terjadi, otomatis Anda bakal menyalahkan dan mempertanyakan kualitas produk kloset yang telah Anda pakai itu. Terutama bila usianya masih kurang dari lima tahun.

Nah yang harus Anda ingat kembali, ketika kloset tersebut dipasang, apakah Anda mengawasi proses pemasangannya secara cermat? Ternyata, tidak hanya kualitas produk yang menentukan awet atau tidak sebuah kloset. Proses pemasangan, cara penggunaan, hingga rutinitas perawatan menjadi beberapa hal yang memengaruhinya.

Sebab, kloset merupakan salah satu perangkat kamar mandi yang intensitas pemakaiannya paling tinggi. Hal ini ditegaskan arsitek Budi Hartoyo. “Kebanyakan orang hanya memikirkan permasalahan ketika akan membeli perangkat kamar mandi.

Harus memilih brand ini atau itu, namun jarang yang memikirkan apa yang harus dilakukan ketika benda tersebut sudah ada di rumah mereka,” katanya. Secara garis besar, masalahmasalah pada kloset bisa terjadi karena kurang perawatan atau buruknya kualitas air.

Misalkan airnya terlalu banyak mengandung pasir sehingga tekanan air rendah. Namun, di luar hal-hal tersebut, terdapat sumber masalah lain yang berkaitan dengan teknik pemasangan dan pemipaan, pola penggunaan, serta usia kloset.

“Masalah kloset yang mampet belum tentu terjadi karena produknya jelek dan tidak mumpuni. Pertama, ada masalah dalam pemasangan. Untuk menanganinya, pastikan bahwa jarak lubang pembuangan air kotor di lantai dengan dinding sudah sesuai spesifikasi, biasanya sekitar 30 cm,” kata Budi.

Selain itu, kondisi pipa kotor baik sambungan, jalur, kemiringan, hingga diameternya pun bisa membuat kloset Anda mampet. Sebagai solusi, hindari bentuk yang terlalu berkelok dan sambungan pipa yang terlalu banyak.

Di samping itu juga, pastikan bahwa kemiringan dan ukuran pipa air kotor sesuai dengan standar yang ada. “Keberadaan ventilasi udara dalam saluran pipa air kotor pun bisa mengurangi timbulnya sumbatan yang biasanya dapat menyebabkan kloset mampet,” lanjut Budi.

Masalah lain yang sering terjadi dengan kloset adalah mulai timbul bercak kuning di mangkuk klosetnya. Selain terlihat tidak higienis, banyak bakteri yang mungkin menjadi “penghuni sementara” area ini sehingga kesehatan Anda dan keluarga bisa terganggu. Menurut Budi, bercak kekuningan di area mangkuk kloset ini karena kurangnya perawatan terhadap toilet itu sendiri.

Ditambah lagi, kualitas airnya kurang bagus karena banyak kandungan mineral yang mudah mengendap di atas permukaan glasur keramik. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa melakukan perawatan rutin dengan metode WRD (washing, rinsing, drying ).

Kalau bercak terlanjur muncul, maka diperlukan pembersihan khusus dengan zat-zat pembersih keramik secara hati-hati. Jangan sampai bahan pembersih tersebut mengenai material selain keramik karena dapat menyebabkan kerusakan.

Aprilia S Andyna
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6750 seconds (0.1#10.140)