Perumahan Favorit di Pinggiran Kota
A
A
A
Kawasan penyangga seperti Serpong, Bintaro, Depok, Bogor, dan Sentul semakin menjadi lokasi favorit pembangunan rumah tapak (landed house) . Selain karena infrastruktur yang semakin memadai, kawasan-kawasan tersebut menjadi primadona karena kedekatan hunian dengan fasilitas penunjang, seperti rumah sakit, pusat belanja, sekolah, tempat rekreasi, dan lain-lainnya.
Pesatnya pembangunan di kotakota besar, termasuk Jakarta, tentunya membutuhkan banyak lahan, yang pada akhirnya memengaruhi lonjakan harga tanah yang cukup tinggi.
Hal inilah yang memicu masyarakat mulai melirik kawasan pinggiran sebagai area tempat tinggal. Kepadatan yang penuh sesak di pusat kota juga membuat orang mulai mencari lokasi tempat tinggal yang nyaman. Kawasan suburban yang mampu menjawab permasalahan tersebut.
Apalagi dengan pembangunan infrastruktur yang semakin baik sehingga akses menuju lokasi tersebut lebih mudah serta kedekatan hunian dengan fasilitas-fasilitas penunjang, seperti rumah sakit, pusat belanja, sekolah, tempat rekreasi, dan lainlainnya membuat kawasan ini menjadi favorit penghuni saat ingin mencari rumah.
Pengembang properti di Kota Bogor, Rancamaya Golf Estate, juga meluncurkan proyek terbarunya. Tidak tanggungtanggung, proyek yang diluncurkan sebanyak tiga kluster sekaligus.
“Rancamaya Golf Estate berupaya menjawab kebutuhan masyarakat terhadap hunian berkualitas dengan infrastruktur yang berkelas, tetapi dengan harga yang terjangkau,” ujar Ardiawan, Marketing Communication Manager PT Suryamas Dutamakmur Tbk.
Untuk proyek yang pertama adalah The Cartenz at Rivela yang berlokasi di antara proyek Rancamaya Golf Estate dan Royal Tajur. The Cartenz merupakan hunian bergaya modern yang dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk memanjakan penghuninya dalam mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan ketenteraman demi menghadirkan pengalaman kehidupan terbaik.
Salah satu keunggulan The Cartenz yang hadir dengan harga mulai Rp605 juta per unit ini adalah, dapat diakses langsung dari jalan utama Rancamaya Golf Estate. Klusternya akan terdiri atas rumah dua lantai berukuran 60 meter persegi dan 66 meter persegi yang berdiri di tanah seluas 96 hingga 193 meter persegi.
“Dengan jumlah unit terbatas, yaitu hanya 38 unit, kami optimistis produk ini dapat terserap pasar dengan cepat,” kata Ardiawan. Kluster Rosewood, merupakan proyek kedua yang diluncurkan oleh Rancamaya Golf Estate.
Proyek ini, kata Ardiawan, berada di lokasi yang memiliki pemandangan menakjubkan ke sungai dan rimbunnya taman pinus. Hal itu, lanjut dia, menjadikan Rosewood pilihan utama bagi keluarga muda.
“Kehadiran fasilitas jogging track , 360 derajat viewing deck , dan community park semakin menambah kenyamanan kluster ini,” imbuhnya. Kluster ini, lanjut dia, terdiri dari dua tipe, yaitu Alister, rumah dua lantai dengan luas 53/63-121 meter persegi.
“Keunggulan dari tipe Alister ini adalah, terdapat 3 variasi tampak muka (fasad) yang dapat dipilih sesuai dengan selera dan kepribadian pembelinya,” sebut Ardiawan. Untuk tipe kedua, Crimson, merupakan rumah dua lantai dengan luas 62/118-158 meter persegi.
Selain memiliki desain yang sangat menarik, tipe ini memiliki dua variasi tampak muka (fasad ) yang dapat dipilih calon pembeli. Untuk kluster ketiga, pihak Rncamaya Golf Estate menghadirkan The Class at Cendana yang merupakan kluster eksklusif dengan jumlah hanya 21 unit. Kluster ini terdiri atas dua tipe, yaitu tipe Lafayette (200/225) dan tipe Melrose (209/362). Salah satu hal menarik dari tipe Lafayette adalah desain split level.
Selain sebagai pemecahan masalah di lahan yang berkontur, konsep split level juga memberikan kelebihan pada pemenuhan kebutuhan ruang. Bagian belakang rumah ini akan memiliki pemandangan langsung ke indahnya taman pinus. Selain itu, kluster ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang akan menambah kenyamanan Anda sebagai penghuni.
“Fasilitas yang sudah tersedia di dalam Rancamaya sendiri seperti club house, minimarket , pusat kebugaran, restoran, hotel, Sekolah HighScope, dan lapangan golf bertaraf internasional dapat dinikmati hanya selangkah dari kluster ini,” imbuh Ardiawan.
Rendra Hanggara
Pesatnya pembangunan di kotakota besar, termasuk Jakarta, tentunya membutuhkan banyak lahan, yang pada akhirnya memengaruhi lonjakan harga tanah yang cukup tinggi.
Hal inilah yang memicu masyarakat mulai melirik kawasan pinggiran sebagai area tempat tinggal. Kepadatan yang penuh sesak di pusat kota juga membuat orang mulai mencari lokasi tempat tinggal yang nyaman. Kawasan suburban yang mampu menjawab permasalahan tersebut.
Apalagi dengan pembangunan infrastruktur yang semakin baik sehingga akses menuju lokasi tersebut lebih mudah serta kedekatan hunian dengan fasilitas-fasilitas penunjang, seperti rumah sakit, pusat belanja, sekolah, tempat rekreasi, dan lainlainnya membuat kawasan ini menjadi favorit penghuni saat ingin mencari rumah.
Pengembang properti di Kota Bogor, Rancamaya Golf Estate, juga meluncurkan proyek terbarunya. Tidak tanggungtanggung, proyek yang diluncurkan sebanyak tiga kluster sekaligus.
“Rancamaya Golf Estate berupaya menjawab kebutuhan masyarakat terhadap hunian berkualitas dengan infrastruktur yang berkelas, tetapi dengan harga yang terjangkau,” ujar Ardiawan, Marketing Communication Manager PT Suryamas Dutamakmur Tbk.
Untuk proyek yang pertama adalah The Cartenz at Rivela yang berlokasi di antara proyek Rancamaya Golf Estate dan Royal Tajur. The Cartenz merupakan hunian bergaya modern yang dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk memanjakan penghuninya dalam mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan ketenteraman demi menghadirkan pengalaman kehidupan terbaik.
Salah satu keunggulan The Cartenz yang hadir dengan harga mulai Rp605 juta per unit ini adalah, dapat diakses langsung dari jalan utama Rancamaya Golf Estate. Klusternya akan terdiri atas rumah dua lantai berukuran 60 meter persegi dan 66 meter persegi yang berdiri di tanah seluas 96 hingga 193 meter persegi.
“Dengan jumlah unit terbatas, yaitu hanya 38 unit, kami optimistis produk ini dapat terserap pasar dengan cepat,” kata Ardiawan. Kluster Rosewood, merupakan proyek kedua yang diluncurkan oleh Rancamaya Golf Estate.
Proyek ini, kata Ardiawan, berada di lokasi yang memiliki pemandangan menakjubkan ke sungai dan rimbunnya taman pinus. Hal itu, lanjut dia, menjadikan Rosewood pilihan utama bagi keluarga muda.
“Kehadiran fasilitas jogging track , 360 derajat viewing deck , dan community park semakin menambah kenyamanan kluster ini,” imbuhnya. Kluster ini, lanjut dia, terdiri dari dua tipe, yaitu Alister, rumah dua lantai dengan luas 53/63-121 meter persegi.
“Keunggulan dari tipe Alister ini adalah, terdapat 3 variasi tampak muka (fasad) yang dapat dipilih sesuai dengan selera dan kepribadian pembelinya,” sebut Ardiawan. Untuk tipe kedua, Crimson, merupakan rumah dua lantai dengan luas 62/118-158 meter persegi.
Selain memiliki desain yang sangat menarik, tipe ini memiliki dua variasi tampak muka (fasad ) yang dapat dipilih calon pembeli. Untuk kluster ketiga, pihak Rncamaya Golf Estate menghadirkan The Class at Cendana yang merupakan kluster eksklusif dengan jumlah hanya 21 unit. Kluster ini terdiri atas dua tipe, yaitu tipe Lafayette (200/225) dan tipe Melrose (209/362). Salah satu hal menarik dari tipe Lafayette adalah desain split level.
Selain sebagai pemecahan masalah di lahan yang berkontur, konsep split level juga memberikan kelebihan pada pemenuhan kebutuhan ruang. Bagian belakang rumah ini akan memiliki pemandangan langsung ke indahnya taman pinus. Selain itu, kluster ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang akan menambah kenyamanan Anda sebagai penghuni.
“Fasilitas yang sudah tersedia di dalam Rancamaya sendiri seperti club house, minimarket , pusat kebugaran, restoran, hotel, Sekolah HighScope, dan lapangan golf bertaraf internasional dapat dinikmati hanya selangkah dari kluster ini,” imbuh Ardiawan.
Rendra Hanggara
(bbg)