Laju IHSG Miliki Kesempatan Menguat Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
"Dengan range pergerakan yang akan berada pada kisaran 4.800-4.900," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Dia menjelaskan, investor akan menunggu data neraca perdagangan, kinerja sektor jasa di Amerika Serikat (AS) dan index leading ekonomi di Jepang dengan ekspektasi yang cukup positif.
"Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya AALI, AKRA, ASRI, SSIA, WIKA dan AISA," jelas dia.
Sementara IHSG kemarin bergerak meyakinkan dengan ditutup menguat 69,44 poin atau 1,45% di level 4.850,53. Penguatan terjadi pasca rilisnya data PDB semester I/2015 yang melambat.
Meskipun demikian, rupiah yang kembali terdepresiasi terhadap USD hingga mendekati masa krisis 1998 membuat investor masih enggan untuk kembali masuk.
"Terbukti di saat penguatan IHSG pada hari ini, aksi jual masih mencatatkan net sell sebesar Rp188,86 miliar," pungkasnya.
"Dengan range pergerakan yang akan berada pada kisaran 4.800-4.900," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Dia menjelaskan, investor akan menunggu data neraca perdagangan, kinerja sektor jasa di Amerika Serikat (AS) dan index leading ekonomi di Jepang dengan ekspektasi yang cukup positif.
"Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya AALI, AKRA, ASRI, SSIA, WIKA dan AISA," jelas dia.
Sementara IHSG kemarin bergerak meyakinkan dengan ditutup menguat 69,44 poin atau 1,45% di level 4.850,53. Penguatan terjadi pasca rilisnya data PDB semester I/2015 yang melambat.
Meskipun demikian, rupiah yang kembali terdepresiasi terhadap USD hingga mendekati masa krisis 1998 membuat investor masih enggan untuk kembali masuk.
"Terbukti di saat penguatan IHSG pada hari ini, aksi jual masih mencatatkan net sell sebesar Rp188,86 miliar," pungkasnya.
(rna)