Pungutan CPO Fund Belum Buahkan Hasil

Jum'at, 07 Agustus 2015 - 13:00 WIB
Pungutan CPO Fund Belum Buahkan Hasil
Pungutan CPO Fund Belum Buahkan Hasil
A A A
SERANG - Country Head Wilmar Indonesia Hendri Saksti mengungkapkan, pelaksanaan pungutan crude palm oil (CPO) Fund yang mulai diberlakukan pada 16 Juli 2015 belum terlihat dampak dan membuahkan hasil.

"Program biodiesel belum jalan, revitalisasi belum jalan. Jadi belum kelihatan dampaknya," katanya di Kawasan Industri Terpadu Wilmar, Serang, Banten, Jumat (7/8/2015).

Kendati demikian, dia meyakini bahwa pungutan dana yang digulirkan untuk biodiesel ini kedepannya akan terjadi penerapan pasar baru untuk CPO‎. Selain itu, pungutan ini akan mengangkat harga minyak sawit itu sendiri.

"‎Harapannya ini akan diijalankan secara konsisten dari ide awalnya. Ini akan menolong untuk long term-nya. Tapi untuk short term memang masih banyak program yang seharusnya dikerjakan tapi belum dikerjakan," jelas dia.

Sekadar mengingatkan, pemerintah mengenakan pungutan CPO Fund sebesar USD50 per metrik ton beserta 23 produk turunan CPO lainnya, dengan besaran hingga USD40 per metrik ton. Angka uang kelola CPO Fund ini diestimasikan sebesar USD750 juta per tahun, atau sebesar Rp8 triliun yang akan dikelola BLU.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6231 seconds (0.1#10.140)