API Minta Pemerintah Percepat Penyerapan Anggaran
A
A
A
JAKARTA - Para pengusaha tekstil yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) berharap pemerintah segera merealisasikan penyerapan anggaran belanja negara di semester II/2015.
Hal tersebut dikarenakan, pada semester I realisasi penyerapan anggaran belanja negara sangat minim dan menimbulkan daya beli masyarakat turun, sehingga membuat pertumbuhan ekonomi dalam negeri memburuk.
"Harapannya pemerintah segera merealisasikan penyerapan anggaran belanja negara, secepatnya dan dengan baik karena akan menentukan daya beli masyarakat," kata Ketua Umum API Ade Sudrajat saat dihubungi Sindonews, Sabtu (8/8/2015).
Pihaknya yakin, jika pemerintah dapat menyerap anggaran dengan cepat, tepat dan baik maka ekonomi pun akan kembali pulih. Ade menilai bahwa alokasi anggaran pemerintah sudah baik, namun penyerapannya tersendat.
"Saya yakin ke depan akan membaik. Pemerintah sudah benar dalam mengalokasikan anggaran belanja, tinggalm penyerapannya ditingkatkan saja. Kira-kira di semester II akan jauh lebih baik," jelas dia.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2015 sebesar 4,67% (year on year), turun 0,05% dibanding kuartal sebelumnya 4,72%.
Sementara, untuk quartal to quartal angkanya mencapai 3,78%. Kepala BPS Suryamin menerangkan, angka ini sesuai kondisi ekonomi domestik dan global yang memang masih melambat hingga saat ini.
"Dari tahun ke tahun sejak 2011 terjadi perlambatan. Bukan penurunan ya. Kalau penurunan kita pasti minus. Ini kuartal I/2015 angkanya 4,72%. Sementara untuk Q to Q, sejak kuartal I/2011 trennya juga sama saja," kata Suryamin belum lama ini.
Baca juga:
Ekonomi RI Kuartal II Hanya Tumbuh 4,67%
Mustahil Ekonomi RI Semester II Tumbuh 5,7%
Lho! Jokowi Maklumi Ekonomi RI Melemah
Hal tersebut dikarenakan, pada semester I realisasi penyerapan anggaran belanja negara sangat minim dan menimbulkan daya beli masyarakat turun, sehingga membuat pertumbuhan ekonomi dalam negeri memburuk.
"Harapannya pemerintah segera merealisasikan penyerapan anggaran belanja negara, secepatnya dan dengan baik karena akan menentukan daya beli masyarakat," kata Ketua Umum API Ade Sudrajat saat dihubungi Sindonews, Sabtu (8/8/2015).
Pihaknya yakin, jika pemerintah dapat menyerap anggaran dengan cepat, tepat dan baik maka ekonomi pun akan kembali pulih. Ade menilai bahwa alokasi anggaran pemerintah sudah baik, namun penyerapannya tersendat.
"Saya yakin ke depan akan membaik. Pemerintah sudah benar dalam mengalokasikan anggaran belanja, tinggalm penyerapannya ditingkatkan saja. Kira-kira di semester II akan jauh lebih baik," jelas dia.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2015 sebesar 4,67% (year on year), turun 0,05% dibanding kuartal sebelumnya 4,72%.
Sementara, untuk quartal to quartal angkanya mencapai 3,78%. Kepala BPS Suryamin menerangkan, angka ini sesuai kondisi ekonomi domestik dan global yang memang masih melambat hingga saat ini.
"Dari tahun ke tahun sejak 2011 terjadi perlambatan. Bukan penurunan ya. Kalau penurunan kita pasti minus. Ini kuartal I/2015 angkanya 4,72%. Sementara untuk Q to Q, sejak kuartal I/2011 trennya juga sama saja," kata Suryamin belum lama ini.
Baca juga:
Ekonomi RI Kuartal II Hanya Tumbuh 4,67%
Mustahil Ekonomi RI Semester II Tumbuh 5,7%
Lho! Jokowi Maklumi Ekonomi RI Melemah
(izz)