Indeks Harga Produsen China Jatuh Terburuk Sejak 2009
A
A
A
BEIJING - Indeks harga produsen di China jatuh mendekati level terendah dalam enam tahun terakhir pada Juli, sementara inflasi konsumen tetap tenang, menandakan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut masih menghadapi tekanan deflasi dan Beijing memiliki ruang untuk lebih mendukung perekonomiannya yang lesu.
Dikutip dari Reuters, Biro Statistik Nasional China menyatakan, indeks harga produsen (PPI) turun 5,4% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan yang perkiraan penurunan 5,0%, terburuk sejak Oktober 2009 dan kejatuhan 40 bulan beruntun.
Indeks menunjukkan pelemahan dalam harga komoditas dan permintaan di China, yang mengikis keuntungan perusahaan.
Sebuah survei resmi pekan lalu menunjukkan perusahaan dipaksa untuk memangkas karyawannya dan produsen harus mengurangi harga jual ke level terendah enam bulan karena meningkatnya persaingan.
Sejalan dengan kelesuan ekonomi yang meluas, inflasi konsumen tahunan berada di 1,6%, meskipun harga daging babi melonjak sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebesar 1,5% dan naik dari bulan Juni sebesar 1,4%.
Data menunjukkan, inflasi harga daging babi adalah yang paling ringan pada Juli, dengan harga melonjak 16,7% karena penurunan tajam dalam pasokan babi.
Harga daging babi merupakan komponen penting dari harga konsumen di indeks China. Tapi ekonom tidak percaya bahwa harga daging babi yang lebih tinggi akan menggagalkan pelonggaran kebijakan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, di tengah upaya Beijing memenuhi target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 7%.
Dikutip dari Reuters, Biro Statistik Nasional China menyatakan, indeks harga produsen (PPI) turun 5,4% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan yang perkiraan penurunan 5,0%, terburuk sejak Oktober 2009 dan kejatuhan 40 bulan beruntun.
Indeks menunjukkan pelemahan dalam harga komoditas dan permintaan di China, yang mengikis keuntungan perusahaan.
Sebuah survei resmi pekan lalu menunjukkan perusahaan dipaksa untuk memangkas karyawannya dan produsen harus mengurangi harga jual ke level terendah enam bulan karena meningkatnya persaingan.
Sejalan dengan kelesuan ekonomi yang meluas, inflasi konsumen tahunan berada di 1,6%, meskipun harga daging babi melonjak sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebesar 1,5% dan naik dari bulan Juni sebesar 1,4%.
Data menunjukkan, inflasi harga daging babi adalah yang paling ringan pada Juli, dengan harga melonjak 16,7% karena penurunan tajam dalam pasokan babi.
Harga daging babi merupakan komponen penting dari harga konsumen di indeks China. Tapi ekonom tidak percaya bahwa harga daging babi yang lebih tinggi akan menggagalkan pelonggaran kebijakan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, di tengah upaya Beijing memenuhi target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 7%.
(rna)