Ibu-ibu Teriak Daging Sapi Hilang di Pasaran

Selasa, 11 Agustus 2015 - 11:17 WIB
Ibu-ibu Teriak Daging...
Ibu-ibu Teriak Daging Sapi Hilang di Pasaran
A A A
JAKARTA - Daging sapi yang menghilang di pasaran akibat para pedagangnya mogok berjualan membuat para kaum ibu protes.‎ Betapa tidak, mereka harus mengurungkan niatnya memasak daging sapi lantaran barangnya sulit dicari.

Ditemui Sindonews, Munawaroh (51) mengaku terpaksa batal memasak baso daging sapi lantaran daging sapi menghilang di pasar. Padahal, dua pasar berbeda telah disambanginya untuk membeli daging.

"Gara-gara daging enggak ada, ada tamu mau masak daging jadi ribet nyari ke pasar ke sana kemari. Nyari di Pasar Pedok cuma satu orang yang jualan. Itu juga cuma sedikit. Pasar Rumput juga kosong. Akhirnya bikin bakso tanpa daging," keluhnya di Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Selain sulit dicari, ibu empat anak ini juga mengeluhkan harga daging sapi yang selangit. Padahal, saat momen puasa dan Lebaran harganya masih berada di kisaran Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram (kg).

"Harganya mahal dan mencekik banget. Belum lama, hari sabtu saya beli itu Rp130 ribu ‎per kg. Pas puasa padahal cuma Rp110 ribu sampai Rp120 ribu. Kemarin malah ada yang jual Rp150 ribu, parah banget kan," imbuh dia.

Sementara itu Nunur (40) juga mengeluhkan langkanya daging sapi di pasar membuat harga beberapa jenis makanan yang berbahan daging menjadi terkerek. Meski tidak setiap hari mengonsumsi daging, namun mahalnya harga daging juga sangat memukulnya.

"Tukang bakso harganya pada naik. Di warteg, masakan padang harga makanan yang pakai daging pada dinaikkan," pungkasnya.

Baca juga:

Pedagang Mogok Jualan Demi Harga Daging Sapi Normal

Mendag Adu Argumen dengan Pedagang Daging
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8147 seconds (0.1#10.140)