IHSG Diprediksi pada Kisaran 4.425-4.580
IHSG Diprediksi pada Kisaran 4.425-4.580
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak variatif dan mencoba menguat.
"IHSG akan bergerak dengan kisaran 4.425-4.580," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya yang akan menjadi pertimbangan investor, di antaranya tingkat inflasi di Jerman, hasil pertemuan ECB mengenai kebijakan dan gambaran perkembangan pasar keuangan, ekonom dan moneter.
"Terakhir tingkat penjualan retail di Amerika Serikat (AS) dengan ekspektasi sangat positif di level 0,5% dari minus 0,3%," jelas Lanjar.
Sementara IHSG kemarin melanjutkan koreksi. IHSG anjlok hampir 3% dan hampir terkoreksi 6% selama dua hari. Selain dampak dari devaluasi mata uang yuan, aksi tunggu investor menjelang perubahan kabinet membuat mata uang, saham, dan obligasi melemah.
IHSG ditutup melemah anjlok 143,10 poin sebesar 3,1% di level 4.479,50. Sektor komoditas kembali mempimpin pelemahan. Dia menjelaskan, investor asing kembali mengambil langkah aman dengan keluar dari pasar melihat rupiah yang terus melemah ke level terendah.
"Investor asing mencatatkan net sell Rp763,77 miliar pada perdagangan kemarin," pungkasnya.
"IHSG akan bergerak dengan kisaran 4.425-4.580," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya yang akan menjadi pertimbangan investor, di antaranya tingkat inflasi di Jerman, hasil pertemuan ECB mengenai kebijakan dan gambaran perkembangan pasar keuangan, ekonom dan moneter.
"Terakhir tingkat penjualan retail di Amerika Serikat (AS) dengan ekspektasi sangat positif di level 0,5% dari minus 0,3%," jelas Lanjar.
Sementara IHSG kemarin melanjutkan koreksi. IHSG anjlok hampir 3% dan hampir terkoreksi 6% selama dua hari. Selain dampak dari devaluasi mata uang yuan, aksi tunggu investor menjelang perubahan kabinet membuat mata uang, saham, dan obligasi melemah.
IHSG ditutup melemah anjlok 143,10 poin sebesar 3,1% di level 4.479,50. Sektor komoditas kembali mempimpin pelemahan. Dia menjelaskan, investor asing kembali mengambil langkah aman dengan keluar dari pasar melihat rupiah yang terus melemah ke level terendah.
"Investor asing mencatatkan net sell Rp763,77 miliar pada perdagangan kemarin," pungkasnya.
(rna)
Explore More