Ekonomi Lesu, Rini Minta BUMN Geber Kinerja
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta perusahaan plat merah terus menggeber kinerja di tengah lesunya perekonomian Indonesia, dan bergejolaknya pasar saham di Tanah Air.
Seperti diketahui, perekonomian Indonesia saat ini tengah digempur permasalahan, baik di internal maupun global. Lemahnya daya beli masyarakat, naiknya harga barang kebutuhan pokok, devaluasi yuan, hingga aksi The Fed yang akan menaikkan tingkat suku bunganya (Fed rate) dalam waktu dekat menjadi permasalahan yang memukul perekonomian Tanah Air.
"Kita tetap dalam fungsi kita, mendorong untuk peningkatan kinerja, dan melakukan target dengan baik" katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/8/2015).
Menurut Rini, gejolak yang terjadi di pasar global tidak hanya memengaruhi Indonesia, namun juga negara-negara lain di dunia.
"Ya ini kan memang akhirnya pasar global secara menyeluruh, dan pasar modal bukan hanya di Indonesia yang jatuh," imbuh dia.
Dia juga megimbau kepada emiten BUMN agar tetap memacu kinerja sebaik mungkin, di tengah koreksi pasar saham.
"Fungsinya BUMN adalah bagaimana tetap kita membangun kinerja kita sebaik mungkin," pungkasnya.
Seperti diketahui, perekonomian Indonesia saat ini tengah digempur permasalahan, baik di internal maupun global. Lemahnya daya beli masyarakat, naiknya harga barang kebutuhan pokok, devaluasi yuan, hingga aksi The Fed yang akan menaikkan tingkat suku bunganya (Fed rate) dalam waktu dekat menjadi permasalahan yang memukul perekonomian Tanah Air.
"Kita tetap dalam fungsi kita, mendorong untuk peningkatan kinerja, dan melakukan target dengan baik" katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/8/2015).
Menurut Rini, gejolak yang terjadi di pasar global tidak hanya memengaruhi Indonesia, namun juga negara-negara lain di dunia.
"Ya ini kan memang akhirnya pasar global secara menyeluruh, dan pasar modal bukan hanya di Indonesia yang jatuh," imbuh dia.
Dia juga megimbau kepada emiten BUMN agar tetap memacu kinerja sebaik mungkin, di tengah koreksi pasar saham.
"Fungsinya BUMN adalah bagaimana tetap kita membangun kinerja kita sebaik mungkin," pungkasnya.
(rna)