IHSG Dibuka Terpeleset ke Zona Merah
IHSG Dibuka Terpeleset ke Zona Merah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka terpeleset ke zona merah. IHSG turun 22 poin atau 0,48% ke level 4.562,19.
IHSG kemarin ditutup di zona hijau sejalan dengan menghijaunya bursa Asia. IHSG melonjak 104,76 poin atau 2,34% ke level 4.584,25. Kenaikan ini seiring dengan menguatnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas menguat.
Adapun, indeks Shanghai menguat 24,91 poin atau 0,63% menjadi 3.980,27; indeks Hang Seng naik 54,50 poin atau 0,23% menjadi 24.073,30; indeks Straits Times bertambah 24,21 poin atau 0,74% menjadi 3.114,50 sedangkan indeks Nikkei turun 13,87 poin atau 0,07% ke 20.581,68.
Saham di Jepang melemah pada awal perdagangan Jumat, dan berada pada jalur untuk kerugian mingguan karena sentimen China secara mengejutkan mendevaluasi mata uangnya awal pekan ini.
Dikutip dari Reuters, pelemahan tersebut juga dipicu harga minyak mentah berjangka yang berada di bawah tekanan, terjun ke posisi terendah 6,5 tahun setelah data menunjukkan kenaikan besar dalam stok minyak AS, memicu kekhawatiran kekenyangan global yang terus meningkat.
Sementara, nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp263 miliar dengan 316 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp6,22 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp67,17 miliar dan aksi beli Rp60,95 miliar. Tercatat 44 saham menguat, 82 saham melemah dan 50 saham stagnan.
Sektor saham hari ini melemah semuanya. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang melemah 1,86%, diikuti sektor manufaktur turun 1,03%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp800 menjadi Rp47.300, PT United Tranctors Tbk (UNTR) turun Rp300 menjadi Rp19.500 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp100 menjadi Rp10.125.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp200 menjadi Rp5.975, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp150 menjadi Rp19.500 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp150 menjadi Rp9.400.
IHSG kemarin ditutup di zona hijau sejalan dengan menghijaunya bursa Asia. IHSG melonjak 104,76 poin atau 2,34% ke level 4.584,25. Kenaikan ini seiring dengan menguatnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas menguat.
Adapun, indeks Shanghai menguat 24,91 poin atau 0,63% menjadi 3.980,27; indeks Hang Seng naik 54,50 poin atau 0,23% menjadi 24.073,30; indeks Straits Times bertambah 24,21 poin atau 0,74% menjadi 3.114,50 sedangkan indeks Nikkei turun 13,87 poin atau 0,07% ke 20.581,68.
Saham di Jepang melemah pada awal perdagangan Jumat, dan berada pada jalur untuk kerugian mingguan karena sentimen China secara mengejutkan mendevaluasi mata uangnya awal pekan ini.
Dikutip dari Reuters, pelemahan tersebut juga dipicu harga minyak mentah berjangka yang berada di bawah tekanan, terjun ke posisi terendah 6,5 tahun setelah data menunjukkan kenaikan besar dalam stok minyak AS, memicu kekhawatiran kekenyangan global yang terus meningkat.
Sementara, nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp263 miliar dengan 316 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp6,22 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp67,17 miliar dan aksi beli Rp60,95 miliar. Tercatat 44 saham menguat, 82 saham melemah dan 50 saham stagnan.
Sektor saham hari ini melemah semuanya. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang melemah 1,86%, diikuti sektor manufaktur turun 1,03%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp800 menjadi Rp47.300, PT United Tranctors Tbk (UNTR) turun Rp300 menjadi Rp19.500 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp100 menjadi Rp10.125.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp200 menjadi Rp5.975, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp150 menjadi Rp19.500 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp150 menjadi Rp9.400.
(rna)
Explore More